Kino bermain rumput,menggemaskan. Lala tidak membawa mainan apa apa,lagi pula tak ada mainan di rumah.hanya patung kecil motor ninja.
Lala duduk di bangku taman,sedangkan kino bermain rumput.
Saat Lala sedang memeriksa handphonenya, sekilas Lala melihat bola melambung ke arahnya,Lala kira mengenainya,Lala mengabaikan hal itu.dan fokus lagi kepada handphonenya.saat sedang ingin membuka WhatsApp. Tiba tiba terdengar suara tangis Kino.Lala spontan menoleh ke arah Kino tadi bermain,tepat di depan mata Lala.Kino sedang menangis,dan bola yang tadi melambung,berada tak jauh dari Kino.sial.
Lala berjongkok di samping Kino,memeluknya mencoba menenangkannya.
Wajah Lala memerah Karna marah.tiba tiba ada seorang laki laki remaja yang nampak seumurannya yang datang mengambil bola yang mengenai kepala Kino.laki laki itu mengambil bola tanpa menghiraukan ada yang terkena lambungan bola itu.Lala berdiri dan memanggil laki laki yang tidak bertanggung jawab itu.
"Heh brengsek" panggil Lala kepada laki laki yang melenggang pergi setelah mengambil bola yang menimpuk kepala Kino.
Lala menggandeng Kino,lalu menggendong Kino,dan mengejar laki laki yang tadi mengambil bola,saat Lala sudah berada tepat di belakangnya,Lala menurunkan Kino.membalikkan badan laki laki tersebut dan langsung menghajar di bagian perut dan wajah.
Laki laki yang di tonjok merasa bingung sekaligus kesal,kenapa ia di tonjok begitu saja?padahl ia tak berbuat salah.
"Heh brengsek,bola sialan mu mengenai kepala adikku" ucap Lala dengan wajah marahnya.
"Iyakah?,tapi aku tadi tak melihat bola itu mengenai adik mu"
"Sialan,apa harus di replay ulang Dengan Tuhan,atau kau ingin aku kirim kepada tuhan agar kau di perlihatkan oleh Tuhan dosa bola kau yang menimpuk adikku"
Lala menonjok laki laki itu sekali lagi di bagian perut,laki laki itu meringis kesakitan.
"Bukannya bertanggung jawab malah bertanya hal bodoh,cari otak mu sana,jika adik ku kenapa kenapa,aku akan mencari mu,dan mengirim mu kepada tuhan"
Lala menggendong Kino lalu membawanya pergi dari hadapan laki laki tadi.sialan.
Lala menurunkan Kino saat sudah berada di dekat motornya,ia menyamai tinggi Kino,Lala mengelus kepala Kino yang sepertinya benjol,hati Lala sangat teriris,entahlah kenapa.
"Masih sakit?" tanya Lala
Kino hanya menjawab dengan gelengan kepala.
"Beneran?" tanya Lala sekali lagi
Kino mengangguk-angguk.
Lala tersenyum atas jawaban kino,sangat menggemaskan.
Chuppp
Chupp
Lala mencium kepala Kino yang terkena bola,lalu mencium pipi Kino.
Kino yang tidak menyangka akan di cium Kaka cantiknya ia langsung memeluk Lala,menyembunyikan kepala nya di ceruk leher Lala,sangat menggemaskan. Lala kira Kino akan marah,malu atau akan menciumnya balik.nyatanya tidak.hahah.
Lala mengelus elus kepala kino
"Masih mau main disini?" tanya Lala
Kino menggeleng
"Kenapa?"
Kino menggeleng lagi,haish menggemaskan.
"Yaudah ayo pulang"
Kino mengangguk-angguk.
"Lepasin dulu pelukannya,Kaka ga bisa nyalain motor kalo kepala Kino di leher Kaka,terus Kino meluk Kaka"
Kino menggeleng.
Lala menghela nafas,lalu ia menggendong Kino dan berdiri.menyalakan motornya dan menaikinya,masih dengan posisi Kino yang meluknya,sangat merepotkan,tapi Lala tidak merasa keberatan.
Saat di jalan,Lala memegang tongsetan dengan menggunakan satu tangan,dan satu tangannya ia gunakan untuk memegang Kino,sepertinya Kino tidur,terdengar dengkuran kecil dan nafas yang teratur, geli.tapi biarlah.tepat di ceruk leher Lala Kino bernafas.oh ayolah.
Lala memelankan laju motornya,Lala juga mengendarainya berada hampir di pinggir trotoar, Lala takut jika ada motor yang berlaju kencang dan suaranya berisik, takut mengganggu tidur manis Kino.
***
"Assalamualaikum" ucap Lala saat masuk rumah dengan masih menggendong Kino.
"Waalaikumsalam" jawab mereka yang berada di ruang tengah.
Lala terpaku melihat kedua orangtuanya sudah pulang,tunggu?ini jam berapa?Lala melihat arloji yang berada di tangan kanannya.
Pukul 2 siang.sepertinya mereka pulang cepat,biarlah.
"Eh Kino tidur ya Ka?biar ibu gendong sini" ucap ibu Kino yang langsung bangkit dari sofa Karna melihat Kino yang nampak diam di Gendongan Lala.ibu Kino ingin mengambil alih Kino,tapi Lala mundur,agar ibu Kino tidak jadi mengambil Kino dari gendongan Lala.
"Biar Lala aja bu" ucap Lala,Lala memajukan sedikit tubuhnya,membisikkan sesuatu di telinga ibu Kino.
"Jangan kasih tau keluarga saya,dimana tempat ibu tinggal,apalagi tentang persembunyian saya,ibu gamau kan?kalo saya buat tempat kabur di lain tempat,dan ga akan bertemu dengan Kino lagi?" ucap Lala
Ibu Kino yang di ancam seperti itu,spontan menggeleng kan kepalanya.Lala tersenyum mendapatkan jawaban yang ia inginkan dari ibu Kino.ia menampakan smirknya.
"Mah,yah,lala ke kamar dulu ya,kayanya mamah juga mau ngobrol sama ibu Kino,jangan ngetuk pintu lala,lala juga mau istirahat"ucap Lala lalu pergi ke kamarnya
Mamah Lala dan ayahnya hanya bisa menggelengkan kepala melihat sikap anaknya,sangat sulit di tebak.mamah Lala dan ayahnya sempat kaget dengan keberadaan ibu Kino,tapi lama kelamaan mereka mengerti kehadiran ibu Kino di rumahnya,dan mereka merasa senang ibu Kino menceritakan hal positif tentang anaknya,Lala.
***
" akhirnya bisa rebahan"ucap Lala sambil merebahkan badannya di samping Kino,Lala sudah mandi,dan ia menatap wajah Kino,sangat damai.dan tampan,ia pasti akan menjadi remaja yang tampan suatu saat nanti,dan saat itu entah Lala sudah umur berapa,semoga saja masih bisa menyaksikan Kino berbahagia dengan kekasihnya.Lala menggelengkan kepalanya,mengusir fikiran buruk yang baru menyerangnya.
Tiba tiba Kino menguap,Lala yang menyaksikan itu tak ingin ketinggalan moment,ia mengambil handphonenya dan mengambil video Kino yang sedang menguap.tersimpan.
Lalu Kino mengerjapkan matanya Karna merasa kurang nyaman dengan tidurnya,Kino tak merasa di pelukan Kaka cantiknya,ia terduduk dan menangis,wajar,nyawanya belum kekumpul,ia tidak tahu kalau Lala berada di sampingnya.
Lala yang melihat kino menangis, langsung memeluk tubuh mungil kino,mengelus-elus kepalanya.Kino yang merasa mendapatkan pelukan Kaka cantiknya menutup matanya lagi,dan mulai memasuki mimpi indahnya.
Lala bingung kenapa Kino tak menangis lagi,Lala melihat persis di depan wajah Kino, teryata tidur lagi.bisa bisanya ia tidur lagi hanya karena dapat pelukan Lala.
Lala merebahkan tubuh Kino,Lalu merebahkan tubuhnya di samping Kino.Lala memiringkan badannya.
Memeluk kino,dan mengecup puncak kepalanya.Lala memejamkan matanya dan mulai masuk ke dunia mimpinya.
***
"Nak bangun"ucap mamah Lala,sambil menepuk pelan Putri kesayangan nya
Lala yang merasa ada tepukan di bagian pipi,membuka pelan matanya, dan mengerjapkan matanya,cahaya langsung masuk ke retinanya,awalnya buram,tapi perlahan mulai terlihat jelas objeknya.mamahnya.itu yang pertama kali objek jelas yang Lala lihat.
" ada apa mah"ucap Lala dengan suara khas orang baru bangun tidur.
"Ini udah jam 3 sore nak,kamu ga shalat ashar?katanya juga mau nganterin ibu Kino dan Kino pulang" ucap mamah Lala.mamah Lala sudah kenal mereka,mungkin ibu Kino menceritakan sesuatu?entahlah.
Lala yang mengetahui jam berapa skrng terlonjak kaget,ia bergegas bangkit dari ranjang dan menuju ke kamar mandi.
"Mahhh bangunin Kino tlongggg" teriak Lala dari dalam kamar mandi
Mamah Lala menggeleng gelengkan kepala.
"Ada ada saja anak itu" monolog mamah Lala
Mamah Lala segera membangun kan Kino,saat di bangunkan, Kino menangis,Karna tak melihat Kaka cantiknya di sampingnya,mamah Lala sudah berusaha menenangkannya ,namun hasilnya nihil,Kino tetap saja merengek.bahkan mamah Lala memanggil ibu Kino untuk menenangkan Kino agar tak menangis,tetap saja Kino tak mau berhenti menangis.Lala mandi di kamar mandinya,iya di kamar mandinya.kenapa Lala tak mendengar?kamar mandinya kedap suara,sudah sedari tadi ibu Kino dan mamah Lala menggedor pintu kamar mandinya,namun tak ada hasilnya,dan bodohnya Lala menyetel lagu kesukaannya dengan volume keras.oh Tuhan,derita mamah Lala dan ibu Kino benar benar menyedihkan,jadilah mamah Lala dan ibu Kino pasrah,mamah Lala bilang bahwa Lala jika mandi bisa sampai 1 jam jika Lala sedang niat,dan sepertinya sekarang Lala benar benar sedang niat,buktinya mereka menunggu Lala sudah hampir 1½jam haish,dan 1½jam itu pula mendengar tangisan Kino,sangat memusingkan.
Lala keluar dari kamar mandi dengan pakaian Hoodie dan celana hotpansnya,dan sudah berwudhu tentunya.saat keluar Lala bingung kenapa ramai sekali di kamarnya.saat itu pula Kino berlari ke arah Lala.
"Kino jangan sentuh kakak!" ucap Lala saat Kino merentangkan tangannya di hadapan Lala.Kino yang merasa di bentak oleh Kaka cantiknya kini kembali menangis.
"Kaka udah wudhu,sekarang Kino wudhu sana,kita shalat ashar,jangan lama ya,Kaka tunggu disini"perjelas Lala,lalu tersenyum.
Kino mengangguk,dan segera menghapus air matanya,Kino pergi ke kamar mandi,dan berwudhu,sesuai yang di perintahkan Kaka cantiknya.
"Loh ibu sama mamah ngapain?" tanya Lala mengambil mukenanya di almari.
"Huh,tadi Kino nangis,mamh udh coba buat diem,tapi ga diem diem" jelas mamah Lala.
Lala hanya menjawab dengan oh singkat.
"Astagfirullah teh,kamu apain anak orang sampe nangis gitu di tinggal kamu?" tanya mamah Lala sekali lagi,ibu Kino segera beranjak dari kamar Lala,Karna ingin melanjutkan masaknya di dapur,tadinya mamah Lala dan ibu Kino sedang memasak,memasak untuk makan malam,tetapi tiba tiba ibu Kino menceritakan tentang Lala ingin mengantar ibu Kino dan Kino pulang,dan saat itu mamah Lala membangunkan Lala untuk cepat bangun dan cepat mengantar pulang ibu Kino dan Kino,kasihan jika pulang terlalu larut.
Lala sudah memakai mukenanya,lalu menoleh ke arah mamahnya.
"Ga Lala apa apain" ucap Lala
Kino keluar dari kamar mandi Lala dengan keadaan sudah berwudhu.ia berjalan ke arah Lala dan meminta sajadah.
"Mah kita mau shalat" ucap Lala
Mamah Lala paham dengan perkataan lala ,mamah Lala segera meninggalkan kamar Lala.