"Lutfi? Bukankah Lutfi anak yang tadi membacakan murottal Quran dengan suara yang sangat merdu itu Masya Allah jadi orang tuanya pasti akan sangat bangga sekali dan akan merasa sangat senang hari ini sudahlah anak pintar ngaji pasti juga Soleh sekarang di bidang akademik dia memenangkan juara umum tingkat kecamatan dan juga kabupaten."
Seketika suara itu dipenuhi oleh dengan pujian terhadap Lutfi padahal yang tadi sebelumnya mempertanyakan kira-kira siapa dan siapa ini sibuk dengan mencari ke atas panggung bahkan arsila pun juga masih terlihat sangat tenang.
Seolah-olah yang mendapatkan juara bukan putranya. Perlahan dia mulai tersenyum dan murka air mata yang membasahinya lalu kemudian ia beranjak menuju ke atas panggung saat kepala sekolah sudah beberapa kali memanggil putranya dan juga wali murid yang akan mewakilinya.