Chereads / SELAKSA CINTA UNTUK BIDADARI / Chapter 279 - KAMPUNG HALAMAN

Chapter 279 - KAMPUNG HALAMAN

"Aku nggak tahu tempatnya kapan Tapi waktu itu setelah aku pingsan ketika mengisi pengajian dan konseling di tempat Umi Zaenab aku mencoba menelepon Fatih Setelah tiba di rumah menanyakan sesuatu yang menurutku penting ternyata Maria yang angkat kupikir mereka sedang bersama ternyata tidak tapi Maria mengatakan kalau mereka saling tukar ponsel.

Dari situ aku baru mengerti hubungan mereka jadi aku hanya memberikan selamat pada Maria saja belum kepada Fatih karena Fatih belum mengatakan apapun kepadaku walaupun akhir-akhir ini kami sering bertemu tapi sepertinya dia masih malu untuk mengaku. Jadi, kita tunggu saja dia," jawab Arsyla.

Seketika tanpa sadar kedua mata Fatimah membulat dia terkejut dan kaget wajahnya juga memerah antara malu dan takut akan hal yang tidak dia inginkan sama sekali.

Jelas saja dia merasa takut karena selama ini dia telah mengirimkan pesan yang sangat tidak baik yang terkesan menghancurkan hubungan mereka berdua melalui Maria.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS