"Alhamdulillah terima kasih banyak Kak aku senang sekali apabila kamu bersedia," balas Maria.
Belum sempat membalas pesan yang dikirimkan oleh Maria, sebuah panggilan dari Fatih masuk begitu saja.
"Halo assalamualaikum!" jawab Arsyla. Kali ini dia lebih tenang menghadapi Fatih karena dia tahu mulai sekarang pasti tidak akan lagi mengecat dan mengharapkan dirinya lagi dia telah menemukan sosok yang akan bisa mengisi hati dan hidupnya.
"Waalaikumsalam. Apakah kamu sedang sibuk, Syl?"
Bahkan dari nada bicara Fatih pun juga terdengar beda. Biasanya dia suka sedikit menggodanya namun tidak dengan sekarang bicaranya terkesan datar dan lebih serius. Tapi tidak masalah arsila lebih menyukai seperti ini daripada seperti biasanya Sebab Dia hampir saja terjerat oleh pesona dan juga rayuan pria itu padanya.
"Tidak. Baru saja selesai membantu Lutfi menyiapkan mata pelajaran untuk besok."