"Loh, terus kenapa semalam aku bisa memimpikan mas Rayan seperti itu, ya? Apa jangan-jangan dulu semasa hidupnya mas Rayan tahu kalau aku dan Jordan… " Arsyla langsung tancap gas. Dia menuju klinik untuk melupakan persoalan itu. lagian, mimpi itu bukanlah suatu pertanda buruk. Mau menikah lagi, atau tidak, sepertinya tidak aka nada dampak apapun dalam hidupnya. Malah, sebaliknya. Jika kelak suaminya tak bisa menerima dirinya apa adanya, dan tak bisa menerima Lutfi terutama, bagaimana? Apa yang dia katakana jika kelak di alam keabadian dipertemukan dengan mendiang suaminya dan dimintai pertanggung jawaban olehnya, dan juga oleh Allah?