"MbaK Fatimah itu cantik. Dia suka sama anda, Pak. Kenapa kok diabaykan?" tanya Maria heran. Pertanyaan yang sebenarnya tidak hanya sekedar ingin tahu Apa alasan atasannya tersebut tapi lebih tepatnya itu merupakan sebuah protes kepada atasannya sebab dengan menolaknya Fatimah secara tidak sengaja seolah dia pun menjadi korban.
Tidak tahu apa alasannya tiba-tiba dibenci menyapa baik-baik bukannya dibalas sapaannya malah di cemberutin. Untung saja Maria memiliki mental baja dan sikap bodo amat yang begitu tinggi sehingga hal-hal seperti itu tidak begitu berpengaruh kepada dirinya.
"Menurutmu Kenapa aku tidak menerima dia?" ucap Fatih malah tanya balik.
"Kalau saya tahu alasannya apa Saya tidak perlu bertanya kepada anda karena yang jelas Fatimah sangat tidak menyukai saya dekat dengan anda apalagi mengobrol sesuatu yang kurang penting seperti ini," jawab Maria yang cukup cerdas, seolah membuat roti kehilangan kata-kata selain memberi jawaban atas alasannya tersebut.