Raya membungkukkan tubuhnya memeluk istrinya agar sang istri menjadi lebih tenang sebelum dia diminta untuk berkumpul oleh komandan dan berbaris dengan satuannya yang lain sebelum memasuki mobil tangki.
"Sudah ya Dek jaga diri baik-baik tetap sehat demi Rayan dan juga mas yang ada di sana agar tidak pikiran terus nanti kalau kamu sampai sabtu juga pasti akan sedih mendengarnya.
Sedih karena tidak bisa merawat dan menjengukmu. Dan lagi jika sampai kamu sakit kasihan putra-putra tapi tidak ada yang mengurus Lalu bagaimana dengan kerjaannya angka stress di Indonesia pasti akan menumpuk karena psikolog idolanya jatuh sakit udahlah pusing dengan masalah pribadinya prihatin pula dengan sakitnya kamu," kuda Rayan sambil tertawa memang sengaja dia melontarkan kalimat tersebut agar istrinya terhibur dan tidak terus-menerus menangis.