"Oeee... Oeeee oeeee.... "
Suara tangisan bayi yang kuat memecah keheningan, dan juga melepaskan ketegangan keluarga Arsyla yang berada di luar ruangan.
"Alhamdulillah, bayi laki-laki yang ganteng, dan imut telah lahir dengan selamat dan sehat. Selamat, kalian berdua telah menjadi ibu dan ayah!" seru Bidan itu dengan senyum yang lebar. Wajahnya juga dipenuhi oleh peluh. Kemudian menggendong bayi itu untuk dibersihkan dan dibedong, supaya hangat.
Begitu pula dengan Rayan yang berada di dalam, ia terlihat sangat lega. Sampai-sampi, Iya mengabaikan para bidan dan keempat asistennya. Langsung mencium kening Arsyla yang bersandar, dan masih dipenuhi dengan peluh.
"Alhamdulillah... Terimakasih, ya Sayang. Kamu telah melahirkan putra kita dengan keadaan sehat dan selamat terima kasih ini semua atas perjuanganmu," ujar Rayan sampai menitikkan air mata.
Arsyla hanya tersenyum. Dan masih menggenggam erat tangan suaminya. Meskipun sekarang gambarnya tidak sekuat sebelumnya.
