"sudahlah Kalian tidak perlu sungkan nggak ngerepotin kok kalau repot ya enggak dibikinin kebetulan tadi itu arsila memang minta dibuatin rujak buah. Dan yang lebih kebetulan lagi ada kalian datang, jadi enak toh sekalian bisa nemenin arsila makan rujak bersama."
Rasa sungkan itu memang masih ada tapi karena mereka sudah sering bertemu dengan kedua orang tua arsila jadi tidak begitu malu malu untuk menikmati hidangan yang telah disuguhkan.
Ketika mereka bertiga sedang asyik bercengkrama membahas tentang banyak hal termasuk rencana pernikahan Mbak Nur dan juga mengolah lurah yang tak kunjung menerima lamaran dari beberapa pemuda yang telah menanyakan dirinya tiba-tiba di rumah arsila kedatangan tamu.
"Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam,"jawab mereka bertiga sambil melihat kearah pintu yang kebetulan terbuka lebar ternyata di sana adalah ibu mertua dan adik ipar arsila yang datang.