Setelah menunaikan ibadah salat zuhur arsila membuatkan susu untuk putranya. Dia menunggu putranya minum hingga habis sebelum akhirnya dia menanyakan perihal tentang Siapa itu tapi yang menemuinya beberapa hari yang lalu.
Sebenarnya dia ingin langsung menanyakan kepada putranya di hari itu juga. Hanya saja, karena banyaknya pertimbangan akhirnya arsila pun mengurungkan memutuskan untuk menanyakan setelah beberapa hari agar putranya tenang dan tidak takut.
Selain itu dia juga bisa mengatur ekspresi dan juga intonasi nada bicaranya. Sebab menurut pengamatannya biasanya anak yang sudah merasa ketakutan ia akan berbohong demi melindungi dirinya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dimarahi atau bahkan dipukul.
"Susunya dihabiskan," ucap arsila ketika Lutfi putranya masih menyisakan sedikit susunya dalam gelas tersebut. Setiap akan berangkat sekolah madrasah, bocah itu tidak lagi mau makan nasi. Karena dia sudah makan setelah pulang sekolah tadi sebelum tidur