Setelah tiga hari kepergian ayahnya Fatih, Margarita sudah mulai bisa berkomunikasi dengan orang terdekatnya saja. tapi, orang pertama yang dia ajak bicara hanyalah anak perempuannya dan Fatih. dia adalah perantara Margaria setiap kali ada hal yang ingin disampaikan pada anak ketiganya itu.
"Green. Apakah kak Jordan masih berada di sini?" tanya Margarita setelah mau meminum susu yang dibuatkan oleh Greenvele. Sebab, sejak tiga hari ini, mamanya tidak mau makan dan minum apapun. Memang, kepergian sanga ayah begitu mendadak dan tidak ada satu pun yang menyangkanya.
"Sejak kepergian papa. Kak Jordan tidak pernah meninggalkan rumah ini, Ma. Dia bertanggung jawab sepenuhnya atas kematian papa pada para tamu, dan juga mereka yang datang di malam hari untuk mengirimkan doa bersama-sama untuk papa yang telah menjadi muslim."