Chereads / Your Psychopath / Chapter 6 - Balapan

Chapter 6 - Balapan

Jaehyun meringgis bibir indah Yeri dirobek begitu saja oleh Raka.

"Woii begok! Kasian itu anak orang! Kasih waktu dikit gitu buat dia teriak ini main robek langsung aja Lo" sahut jaehyun

"Alah kelamaan woii! Lo kan tahu kita--tring tring! Tolong ambil hp gue disana" ucapan Raka terpotong karena ada telpon masuk.

Jaehyun berjalan mengambil hp Raka disaku jaket. Ia melihat siapa yang menelpon. "Ka ini hyunjin nelpon gue angkat ya" jaehyun langsung mengarahkan hp Raka ke telinganya

"Woii! Raka cepet kesini ini anak the devil udah ngamuk gak ada Lo!" Ucap seseorang disebrang sana membuat jaehyun menjauhkan hp Raka dari telinganya.

Jaehyun mengusap telinganya akibat teriakan hyunjin. "Woii anjing! Sakit ini telinga gue! Lo pikir gue budek apa!" Teriak jaehyun kesal. Melihat itu Raka terkekeh.

"Eh jaehyun kok lu Sik yang jawab perasaan gue udah bener deh nelpon orang"

"Ck goblok Raka lagi sama gue udah Lo suruh itu banci nunggu gue sama Raka 20menit lagi kita bakal datang sekarang kita lagi ada masalah"ujar Jaehyun

"Eh tapi ini mer--tutt tutt" jaehyun langsung mematikan panggilan. Ia menatap yeri terlihat cewek itu mengeluarkan air mata nya sedari tadi. "Lo lama ka udah sekarang gue bantu deh ngantar ini jalang ke neraka"

Dengan cepat jaehyun melemparkan pisau lipatnya ke perut Yeri. Merobek perut itu tanpa mempedulikan kesakitan Yeri. Tanpa ada rasa jijik jaehyun mengeluarkan usus yeri. Raka menatap wajah yeri, nafasnya kian melemah.

"Kayaknya sekarang waktunya Lo keneraka deh btw kalau udah di neraka jangan lupa tobat" Raka menancapkan pisau lipatnya ke jantung yeri membuat Yeri menghembuskan nafas terakhirnya dengan mata yang tertutup perlahan.

"SRREK"

"Ini enak gue apain ya? Gue belah atau gue biarin aja?" Jaehyun menatap binggung organ dalam Yeri yang baru saja dia keluarkan.

"Udah biarin aja gitu ayok pergi kita cuman ada waktu 10menit untuk sampai diarea balapan" Raka membuka kaosnya yang telah ternodai oleh darah Yeri. ia mengambil air untuk membersihkan pisau lipatnya dari darah.

Jaehyun menusuk leher Yeri. Ia kesal hanya bisa bermain sebentar, mengambil air menyiram mayat Yeri untuk menghapus jejak

~area balapan~

"Cih pengecut! Katanya mau balapan sama gue kenapa takut hah?! Raka takut sama gue hahaha" ketua geng the devil tertawa. Sehun ketua geng devil musuh bebuyutan Raka. Sehun selalu ingin menghabisi Raka, ia benci melihat Raka selalu disegani dan ditakuti oleh geng geng lainnya.

"Bihun lembek! Mending Lo diem dah dari tadi sibuk Banget ngebacot gak capek apa itu mulut" sahut Taehyung santai

"Bremm! Bremm!

Raka turun dari motor sport. Ia membuka helm full face nya menatap santai sehun. "Udah lama nunggu gue? Sorry bro tadi gue habis ngantar jalang ke neraka eh gimana kalau Lo gue antar ke ICU aja" Raka terkekeh membuat Sehun mengeram marah.

"Bacot Lo! Ayok kita mulai paling juga Lo kalah dan geng cupu Lo itu bakal bubar" Sehun tersenyum remeh menatap Raka.

Raka dan Sehun sama-sama menatap tajam. Cewek berpakaian seksi maju memberi aba aba untuk mereka siap. Hitungan 1...2.....3 cewek itu mengangkat bendera membuat Raka dan Sehun saling melajukan motornya untuk mencapai garis finis, ditambah sorakan dari kedua geng itu membuat suasana bertambah seru.

"Lah Lo datang Tae? Gue kira Lo bakal kencan sama ciwi ciwi yang Lo PHP-in itu" jaehyun mendekati taehyung yang sedang duduk santai di motornya.

"Gak jadi ah gue mau ikut kalian aja mayanlah kalau Raka menang kan kita-kita bisa makan gratis dibayarin Raka" taehyung menaiki alisnya sambil tersenyum.

Jaehyun memukul kepala taehyung. Itu anak selalu saja mau ikut kearea balapan kalau Raka yang memenangkan pertandingan.

"Eh anjirr Lo kok bau amis cih! Gak usah Deket Ama gue Lo nyed mau muntah gue" taehyung menutup hidungnya bau amis sangat menusuk Indra penciumannya membuatnya ingin muntah.

"Yaelah tadi gue sama Raka habis ngantar Yeri ke ke neraka jadi lumayanlah bau amis" jaehyun memutar bola matanya malas. Baginya taehyung sangat lebay baru juga mencium bau amis gimana kalau dia melihat aksi pembunuhan langsung.

"Bremm! Citt!

"Uhuyy! Yeahh!

Raka mencapai garis finis lebih dulu. Sehun baru mencapai garis finis memukul motornya marah lagi lagi dia kalah balapan dengan Raka. Ia turun memberikan uang 2juta ke Raka tapi belum sempat Raka mengambil uang itu Sehun lebih dulu menjatuhkan uang itu dengan sengaja

"Oh sorry gue gak sengaja lo ambil aja uangnya kan Lo menang balapan dari gue" ucap Sehun tanpa rasa bersalah. Anak geng shadow melihat itu maju untuk menghajar Sehun karena berani merendahkan ketua mereka.

Raka mengangkat tangannya sebelah memberi aba-aba untuk tetap diam tidak ikut campur dalam keadaan sekarang. Ia berjongkok memungut uang yang dijatuhkan sehun.

Ketika Raka ingin mengambil uang itu dengan sengaja Sehun menginjak uang tersebut. Raka mendongak menatap wajah Sehun, lantas berujar rendah. "Mau Lo apa? Lo mau ngerendahin gue dengan cara kayak gini?

"BRUKK

Sehun terpental sudut bibir mengeluarkan darah. Raka memukul rahang Sehun keras, ia sangat tidak suka direndahkan bahkan ditantang. Ia bisa saja melenyapkan Sehun dengan mudah tapi sayangnya Sehun bukan lawan yang pantas untuknya.

"Jangan nantangin gue deh kalau Lo gak mau mati. Lo para kacung kacungnya Sehun mending diam anak shadow lebih pintar dari pada Lo. Hati-hati sama geng gue soalnya satu dari kita Lo sentuh jangan harap bisa liat matahari lagi!" Ucap Raka tegas menatap geng the devil tajam. Ia mengambil uang yang berserakan dan segera berjalan pergi meninggalkan geng the devil dengan diikuti geng shadow dibelakangnya.

~besecamp shadow~

"Mau makan apa nih? Mumpung gue yang bayarin" Raka tersenyum hangat. Baginya anak shadow adalah keluarga keduanya setelah rumah, disinilah dia merasakan kehangatan layaknya keluarga sungguhan

"Terserah Lo aja ka kita mah ikut ae yang penting bisa makan gratis" ucap j-hope langsung disetujui oleh anak shadow lainnya

"Yaudah jae Lo pesan makanan kesukaan mereka nih uangnya gue serahkan sama Lo biar Lo aja ngatur semua keperluan anak shadow btw gue mandi dulu ya entar gue turun buat gabung sama kalian" setelah Raka menyerahkan uang ke jaehyun ia langsung berjalan keatas untuk membersihkan tubuhnya

Raka keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut

Dengan handuk. Matanya tidak sengaja melihat foto seorang Wanita sedang tersenyum manis seakan wanita itu tidak Memiliki masalah apapun. Raka mendekat mengambil Foto tersebut. Ia tersenyum miris wanita itu adalah adek Kandungan nya jeon heejin Alexander yang meninggal dunia 4tahun lalu. Ibu kandungnya meninggal karena melahirkan heejin Membuatnya sangat menjaga heejin tapi sayangnya

Dia gagal. Heejin dilecehkan oleh musuhnya sendiri,Membuat heejin hamil disaat usia remaja karena heejin stres Akibat pelecehan dan takut papa tahu kehamilannya dia

Memilih bunuh diri dengan cara memutuskan nadinya sendiri

Ia menyesal tidak bisa menjaga adek kandungan kesayangannya Sendiri pada saat itu.

"Gue bakal bunuh Lo di mana pun Lo berada gue gak bakal Mati sebelum berhasil misahin kepala dari tubuh Lo Sendiri tunggu pembalasan gue bajingan"