~Aku memang tidak paham dirimu dimasa lalu tapi aku tahu sakitnya menyimpan suatu luka tanpa bisa kau sembuhkan~
Ketika jungkook ingin masuk ke mobil ia tidak sengaja melihat Lisa yang sedang clingak-clinguk entah apa di cari gadis itu.
"WOI! Lisa sini!" Teriak jungkook. Lisa menoleh menatap jungkook sambil menunjuk dirinya memastikan apa benar pria itu memanggilnya
"Iya Lo lalisa SINI WOI!" Teriak jungkook geram, ia mengendus kesal Gadis ini bodoh atau pura pura bertanya Padahal dia sudah jelas memanggil nama gadis itu
Lisa langsung mendekati Jungkook. "Eh ada apa Jung manggil aku?"
"Lo ngapain clingak-clinguk kayak orang gila gitu?"
"Nungguin taksi didepan soalnya Yuyun eh mingyu maksudnya dia gak bisa antar aku ke tempat kerja" ujar Lisa seadanya
"Oh biar gue aja yang antar Lo ketempat kerja btw Lo cantik" jungkook langsung masuk mobil setelah mengatakan itu
lisa tersenyum malu saat jungkook berkata bahwa dirinya cantik
"Cih! WOII Lo mau disitu terus? Gue tinggal juga Lo" teriaknya Berhasil membuat lisa tersadar dan segara masuk ke mobil
Sesampai ditempat kerja. "Makasih ya udah ngantar Lisa"sambil membuka pintu Mobil tapi tangannya ditahan oleh jungkook
"Hati-hati oh iya besok pagi temuin gue diatap sekolah" ujar Jungkook
"Siap kapten"jawab Lisa dengan suara imutnya ah jangan lupakan Senyum manis yang terbit di wajahnya
Jungkook hanya tersenyum tipis melihat kepergian lisa Menurutnya gadis mungil itu sangat menggemaskan
Jungkook pulang kerumahnya dengan terpaksa ada hal yang ingin diambil di kamarnya. Ia melangkah masuk melihat Lia yang Sedang menonton ruang tengah, mendekati sang adik
"Besok gak usah menjadi nerd lagi"
"Ah oppa pulang? Apa oppa akan tidur dirumah?" Lia Mendongak melihat jungkook
"Hanya mengambil sesuatu oppa kekamar dulu" jungkook Berjalan pergi tapi tiba-tiba suara seseorang membuat langkahnya berhenti
"Kau pulang?" Jeon Soo-hyun Alexander, ia ayah kandung jungkook
"Hanya sebentar saya tidak suka menetap di neraka ini"Jungkook langsung berjalan tanpa mempedulikan sang ayah
Tuan Alexander hanya menghela nafas jungkook sangat pembangkang bahkan anaknya itu berbicara formal dengannya,ia hanya ingin anaknya sukses itu saja
pagi hari jungkook sedang duduk menatap murid yang sudah Mulai memasuki area sekolah, angin sejuk di pagi hari Membuatnya merasa tenang ia suka tempat damai
Seperti atap sekolah ini
"Eh jungkook udah datang kok cepet banget?" Lisa Kebingungan pasalnya hari ini masih sangat pagi
"Gue tidur disekolah"
"Ah iya jungkook kan punya ruang pribadi disini" Lisa duduk di Samping jungkook, ia merasa ngeri ketika menatap kebawah
Jungkook tidur dipaha lisa sambil memejamkan matanya lisa yang
Melihat itu agak kaget takut akan dirinya dan jungkook jatuh "Eh Jung nanti kalau kita jatuh gimana?"
"Yah mati" ucapnya singkat masih dengan posisinya
"Ish jangan gitu Lisa masih sayang nyawa tahu ah iya jungkook Kenapa nyuruh Lisa ke sini?"tanya lisa
"Nyuruh doang"jawabnya santai
Lisa yang kesal mendengar ucapan jk pun langsung Memukul perut jk pelan "ishhh gak jelas banget deh"
"Sekarang tanggal berapa?" Tanpa mempedulikan pukulan lisa
"Tanggal 1 September emangnya kenapa?" Tanya balik lisa
"Tanggal sialan!" ucap Jungkook
"Loh kok gitu emangnya tanggal 1 September kenapa?" Penasaran
"Ultah gue" jungkook singkat
"Ha? ultah? Jungkook sekarang ultah?" Lisa masih binggung
Akan jawaban singkat yg diberikan jungkook
"Iya gue ultah sekarang dan gue benci hari ini" jawab jungkook tegas
jungkook kenapa ya padahal kan ini hari spesialnya Ahaaa Lisa punya ide pasti jungkook akan senang batin lisa
"Jung bolos yukk buat ngerayain ultahnya kamu nanti Lisa Bikinin kue deh ditempat kerja Lisa gimana mau?" Lisa Sambil tersenyum manis
Jungkook membuka matanya menatap wajah Lisa, ia terpaku
Melihat senyum manis lisa "terserah gue gak peduli"
"Yeah ayokk kita senang-senang Jung pokoknya hari ini Semuanya punya jungkook ahh jungkook ultah ayokk"
Lisa Kegirangan ia sangat bersemangat sekarang
Lisa dan jungkook memutuskan untuk pergi ke mall, mereka Masih memakai seragam sekolah tapi tidak membuat mereka Risih atas tatapan orang orang disana. Lisa menarik jungkook masuk Kesalah satu toko disana
"Ah ini sangat cocok untukmu kiyowo" Lisa menarik pipi jungkook, bando kelinci itu membuat wajah Jungkook terlihat lebih imut
"Hmm lo pake ini juga" jungkook memasangkan bando yang sama dengan nya
"Ayok foto sini liat kamera" Lisa bersiap mengambil foto mereka tapi ia langsung cemberut ketika jungkook sama sekali tidak tersenyum
"Apa?"
"Senyum dong Jung masa galak gitu muka nya" Lisa menatap Jungkook dengan puppy eyes
jungkook menghela nafas sejenak lantas tersenyum memperlihatkan gigi kelinci nya melihat akan hal itu
Lisa langsung mengambil foto mereka berdua
setelah itu lisa menarik jungkook pergi kesalah satu permainan disana
Ia membeli tiket dan langsung menaiki wahana Komidi putar
"Ih Jung ayokk liat tuh kuda nya lucu semua Lisa mau Naik yang itu" lisa langsung berlari layaknya anak kecil
menaikkan alisnya binggung akan tingkah bocah lisa Walau begitu Jungkook tetap mengikuti lisa
Akhirnya mereka selesai juga bermain tapi lisa tidak sengaja
Melihat boneka unicorn yang berhasil dicapit oleh seorang Wanita disana
Jungkook mengikuti arah pandang lisa ia paham dan langsung menarik
Tangan lisa untuk mencapit boneka kesukaan gadis itu
"Mau yang mana?" Jungkook Memasukkan koin ia mulai mengarahkan Capitan itu ke boneka disana
mendengar itu lisa langsung gembira menatap salah satu Boneka didalam mesin pencapit itu "itu boneka Unicorn warna pink"
Jungkook mulai memposisikan Capitan nya untuk mengambil boneka
Pilihan lisa. Tidak memerlukan waktu lama untuk jungkook mendapatkan
Boneka itu ia langsung mengambil boneka unicorn yang Berhasil ia capit tadi dan memberikan nya kepada lisa
"Woahh kamu keren Jung bisa ngambil boneka kesukaan Aku makasih banget kookie-ah" Lisa memeluk boneka Pemberian jk dengan senyum imutnya
Jungkook binggung siapa kookie? Apa Lisa lupa akan namanya?
"Kookie? Siapa tuh?"Dengan Judesnya
"Kookie itu panggilan khusus Lisa buat jungkook"
Jungkook sedkit memikirkan panggilan diberikan lisa. Apa orang dingin seperti ini terlihat imut?
"Kita harus bikin kue jadi ayokk ke supermarket beli bahan-bahan nya aku tidak ingin merepotkan tempat jisoo unnie" ujar lisa
Jungkook Tersenyum lisa sangat baik
Sampai ingin membuatkan Kue ultah "kajja lisa-ya"
Mereka memilih bahan-bahan yang akan digunakan nantinya Lisa sibuk memasukkan bahan makanan dengan jungkook Dibelakang nya sambil menyeret troli belanja
"Jung mau soda? Jus atau Yogurt?" Tanya Lisa Binggung memilih
Minuman
"Susu pisang aja" dengan santainya
"Hah?! Susu pisang? Hahaha seriusan Jung?" Lisa Menatap jungkook dengan tatapan tak percaya. Masa orang galak
Minum susu pisang?
Jungkook jengkel mendengar tawa lisa. Gadis itu secara tidak sengaja
Meremehkan nya. "ck memangnya kenapa tidak ada yang Salah kalau gue suka susu pisang?"
dengan sisa tawanya ls memasukkan 2buah susu pisang Ke troli. "baiklah tua jeon sekarang ayok bayar ke kasir" Lisa Berjalan lebih dulu
seorang wanita tua menghitung semua belanjaan mereka." 20 won nak ah kalian sangat cocok tampan dan cantik Semoga hubungan kalian berjalan dengan baik"
Jungkook mengeluarkan uang dan langsung membayar tagihan Belanjaan nya "ah gamsahabnida bibi" jungkook tersenyum
"Apa kita secocok itu Jung sampai dikira pacaran?" Lisa Sambil berbisik. Jungkook menghiraukan ls ia pergi
Meninggalkan lisa tapi dengan kesal gadis itu menyusulnya
Jungkook membawa lisa ke apartemen pribadinya dan mereka Mulai membuat kue dengan Jungkook mengikuti apa yang lisa Perintahkan
"Tidak dibelah seperti itu Jung tapi seperti ini" Lisa mengambil Pisau dan mengajarinya dengan bener
Jungkook hanya acuh tapi ia melihat lisa yang sedikit kesusahan akibat rambut panjang gadis itu dengan perlahan jungkook Mengambil semua helai rambut lisa dan mengikatnya
Dengan karet rambut
Iisa tersenyum ternyata jungkook peka juga ternyata. "gomawo
Kookie-ah sebaiknya kamu mandi sana biar aku aja Yang buat kue nya" sambil melanjutkan pekerjaannya
Jungkook berdehem lisa bener badannya juga sudah lengket
Ia berjalan ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya
cukup lama lisa bermain dengan alat dapur pada akhirnya Kue ultah jungkook selesai juga. Lisa menatap kue bikinannya apa ada Yang kurang atau tidak ternyata benar ia belum
Menyalahkan lilinnya. "ah selesai juga sekarang mari kita Berikan kepada tuan jeon Jungkook Alexander terhormat" Berjalan menuju keberadaan jungkook
"saeng-il chughahae hamida saeng-il chughahae hamida
saeng-il chughahae jungkook-ah saeng-il chughahae hamida
Horeeee!" LisaMenyanyikan selamat ke jungkook
Jungkook kaget tadinya mendengar nyanyian lisa masih tidak Menyangka akan semua ini ia menatap lisa gadis itu Tersenyum manis menatapnya membuatnya Senyumnya ikut tertarik juga dengan perlahan ia Mengucapkan harapannya dan meniup lilin dihadapannya
"Horeeeee! Nih potong kue nya" lisa mengambil pemotong Kue dan memberikan nya kepada jungkook
Jungkook menatap kue itu sedetik kemudian ia memeluk lisa Menyembunyikan wajahnya diceruk leher lisa
"Hey kookie-ah gwaenchanh-a" lisa membalas pelukan itu Sambil mengelus punggung itu pelan
"Gomawo lisa-ya gomawo hiks" jungkook menangis lisa mengingatkan nya Kepada eomma nya dulu saat eomma nya masih hidup. Dimana eomma nya selalu membuatkan nya kue dan Merayakan nya berdua bersamanya tanpa kehadiran Appa nya yang selalu sibuk
"Menangis lah keluarkan semua nya aku disini bersamamu"Lisa paham situasi jungkook hanya perlu mengeluarkan semua rasa Sakitnya saat ini. Ia memang tidak paham bagaimana Masalalu jungkook tapi ia tahu bagaimana kesakitan itu
Terus menghantui jungkook
jungkook mengantar lisa pulang tapi ia tidak yakin apa ini Benar-benar rumah gadis itu. Terlihat dari areanya pasti Sangat tidak nyaman. Rumah lisa terletak disamping sebuah
Club malam. Jungkook dibuat tidak percaya apa gadis ini Aman dari seorang hidung belang?
"Hey! Anak haram kau sudah pulang? Kau dari mana saja hah!" Seorang wanita berpakaian seksi mendatangi mereka Sambil berjalan linglung membawa botol wine