Chereads / Your Psychopath / Chapter 7 - Keluarga

Chapter 7 - Keluarga

Anak shadow lagi pada duduk santai dengan makanan yang telah dipesan oleh jae tadi. Mereka menyalahkan televisi untuk menemani acara malam mereka.

"Eh Hyung sejak kapan tupai bisa bikin rumah didalam air?" Tanya hyunjin dengan polosnya. Yah mereka sedang menonton kartun Spongebob yang ditayangkan.

"Mana gue tahu Sono coba lu tanya Ama Upin Ipin di Malaysia" sahut Taehyung geram

"Yaudah alamat rumah Upin Ipin dimana Hyung? Biar gue sama soobin kesana buat nanya" tanya hyunjin lagi

"BUGH"

Taehyung melempar bantal sopa ke hyunjin, dia selalu kesal ketika hyunjin memasang wajah polos membuatnya geli seketika. Anak shadow melihat itu menertawakan hyunjin yang Malang.

Raka yang baru turun tampak binggung melihat anak shadow pada tertawa. Ia duduk disebelah soobin mengambil sepotong pizza untuk dimakan.

"Gimana betah disini? Anggap semuanya keluarga Lo gak perlu sungkan atau malu sama kita semua disini" Raka menepuk bahu soobin pelan. Ia menemukan soobin dijalan dengan kondisi perut tertancap pisau dapur, ia sempat binggung soobin tidak mencabut pisau itu malah soobin terus berlari dengan wajah ketakutan.

"Ah gomawo Hyung telah mau merawatku dan memberikan ku tempat tinggal disini" soobin tersenyum. Mungkin bila Raka tidak berbaik hati untuk menolongnya ia pasti sudah mati dipinggir jalan.

"Belajar yang rajin gak perlu pintar kalau kemampuan Lo udah sebatas itu gak perlu dipaksa okay" Raka tersenyum. Soobin tetap melanjutkan sekolahnya dengan uang yang di kasih Raka kepadanya. Ia sangat berhutang Budi dengan raka.

Disini bukan anak yang mendapatkan kasih sayang bahkan sekedar mengucapkan kata keluarga merupakan hal tersulit untuk anak shadow. Beberapa dari mereka telah ditinggal keluarga untuk selama-lamanya, ada dari anak broken home Membuat mereka kabur dari rumah akibat perceraian ortu, dan juga beberapa dari mereka yang diusir dari rumah karena ortu mereka malu dan tidak sudi mempunyai anak nakal,bodoh dan juga tidak mempunyai masa depan seperti mereka. Betapa beruntungnya mereka bertemu Raka yang Sudi untuk menganggap mereka sebagai saudara sendiri. Mereka sangat berhutang Budi dengan Raka yang telah memberi mereka tempat tinggal, makanan, biaya mereka sekolah bahkan Raka rela menanggung keperluan mereka. Beberapa dari mereka memilih untuk berkerja agar tidak terlalu merepotkan Raka.

Istirahat sekolah Membuat jungkook bersantai di ruangan pribadinya bersama jaehyun.

"Jung! Itu-itu adek lo Lia dibully sama yooA" taehyung datang dengan wajah panik

Jungkook membuka matanya menatap kearah taehyung tajam waktu santainya terpaksa ia relakan untuk mendengar kabar buruk dari taehyung. "Maksud Lo apa? Lia kenapa? Ga usah bercanda Lo anj*ng!" Ujar jungkook penuh penekanan

"Gue bercanda apaan anjing  itu Lia kepalanya sampai berdarah dibully dikantin sama geng cabe" jawab taehyung serius

Jungkook bangkit melangkah menuju kantin untuk melihat apa yang terjadi kepada adeknya. Sesampai disana jungkook mengepalkan tangannya, terlihat Lia menahan sakit dengan luka lebam diarea pipi dan pelipisnya. Murid lain hanya melihat aksi pembullyan tanpa berniat untuk membantu Lia.

"Gue udah peringatin sama Lo untuk gak usah dekat sama soobin tapi Lo malah belagu ternyata! Nantangin gue Lo hah?!" Teriak yooA

"Udah kali yooA Lo habisin aja biar kapok itu anak" ujar salah satu teman yooA

"Ettt tunggu dulu ini Lo siram aja diwajah sok polosnya itu biar wajahnya jelek kayak anjing" ujar cewek berambut hitam sambil menyerahkan teh panas ke yooA. Ia menatap Lia sinis.

YooA mengambil teh panas tersebut. "Ide Lo bagus cewek cupu mana belagu pula sok sok an deketin soobin heh ngaca dulu Lo Lia!" Ujar yooA merendahkan Lia dihadapan semua murid. Ia menatap tajam Lia, dimatanya Lia itu sampah yang harus dibasmi dari Alexander school ini dengan perlahan ia menyiram kopi panas itu di rambut Lia tapi belum sempat ia melakukan itu tangannya malah ditahan oleh seseorang.

tadinya jk ingin menolong adeknya Lia tapi langkahnya Berhenti ketika melihat soobin sudah lebih dulu menolak Lia.

"Tae bilang sama soobin nanti pulang temuin gue diparkiran" Setelah mengatakan jk langsung berlalu pergi

"Yaelah itu kulkas malah pergi padahal ini drama Cinderella belum selesai" Tae tetap memilih menonton

yooA terkejut melihat siapa yang menahan tangannya.soobin menatap tajam yooA. "sekali lagi gue liat Lo ngebully Lia gue gak segan segan bersikap kasar sama Lo!" Soobin menghempaskan tangan yooA kasar

"Yuna Lo bawa Lia ke UKS sekalian tolong obatin luka Lia" soobin Menyuruh yuna

"Ayok Lia gue bantu ke uks" Yuna membantu Lia berjalan Ia cukup kesal kenapa juga Lia harus menjadi nerd

"Kenapa sih lia lu mau jadi nerd terus berubah dong Lia biar Mereka semua tahu kalau Lo itu anak dari pemilik sekolah Ini sekaligus adeknya jungkook oppa kan bagus Lo jadi

Enggak dibully lagi nanti" lanjut Yuna sambil memapah Lia berjalan

Lia tersenyum kecil. "iya iya nanti gue berubah Yuna Bawel banget sih Yun"

Jungkook sedang di rooftop, ia menerima telpon dari orang Suruhannya. Wajahnya tampak serius "kenapa?Udah ketemu?"Ujar jk dingin

"Cih! masih saja tidak berubah dia didaerah Gwangju Sekarang mau Lo apain itu anak?" Ujar rm santai disebrang sana.

"Telpon Joy suruh dia buat rencana pokok nya bajingan Itu harus di Seoul gue kasih waktu 2bulan" jawab jungkook tegas Ia langsung mematikan panggilan begitu saja

Jungkook menatap nanar kedepan rahangnya mengeras dengan Tangan terkepal kuat. Orang yang selama ini dia cari Akhirnya ketemu juga.

soobin akhirnya menemui jk di parkiran setelah sepulang sekolah. "ada apa Hyung?"Soobin menatap wajah datar jk ia selalu Canggung ketika berhadapan dengan jk beda ketika dia bersama raka

"Jauhin adek gue" ucap jk tegas ia tidak ingin adeknya Lia Harus dibully hanya karena Lia dekat dengan soobin

Soobin terdiam mendengar perkataan jk, ia tidak bisa Menjauhi Lia begitu saja apa lagi soobin telah terlanjur

Cinta sama lia. "maaf Hyung tapi gue gak bisa jauhin Lia Gue cinta sama adek Lo Hyung"

Jungkook mencengkram kera baju soobin kuat tatapannya tajam menusuk jungkook sangat tidak suka ketika ada orang yang berani membantahnya. ""gue bilang jauhin adek gue sialan berani Lo sentuh Lia gue pastikan jari Lo patah saat itu juga" ucap Jungkook penuh penekanan disetiap kalimatnya

"GUE SAYANG SAMA LIA GUE GAK BISA JAUHIN LIA, HYUNG!!"suara soobin meninggi membuat jungkook menatapnya dingin

"BUGH" jungkook memberikan bogem mentah, soobin tidak Melawan sama sekali.

"jauhin adek gue mulai besok atau

Hidup Lo hancur ditangan gue!!" Jungkook berlalu pergi

~Bersambung