Anggur merah di depannya diminum habis dalam sekali tegukan.
Tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka.
Mendengar itu, An Ge'er pun langsung berdiri. Namun, tubuhnya sangat tidak stabil, dia terus memegangi kepalanya yang terasa pening.
'Apa yang terjadi? Mengapa aku tiba-tiba merasa sedikit pusing?'
Tubuh An Ge'er juga semakin panas, pipinya mulai terasa seperti terbakar. Gadis itu samar-sama merasa ada yang aneh, "Kak, Kakak Qin Mo…?"
Diikuti dengan suara langkah kaki yang semakin lama semakin dekat, seseorang tiba-tiba muncul di pintu.
Ekspresi wajah An Ge'er langsung berubah begitu melihat sosok orang yang muncul di pintu. Meskipun kesadarannya semakin lama semakin kabur, dia masih tetap mengenali orang itu.
"Kamu, apa yang kamu lakukan di sini?!"
Orang yang muncul di ruangan itu bukanlah orang lain, melainkan pelayan yang membawa An Ge'er ke tempat itu dan menuangkan anggur merah untuknya.