Pupil mata Qin Mo menyusut, dia sama sekali tidak menyangka bahwa An Ge'er akan bersikap seperti ini terhadapnya.
"An Ge'er, aku tahu kamu masih marah padaku, tapi aku melakukan hal seperti itu hanya karena tidak ingin kamu menyesal di kemudian hari. Dia adalah kakak perempuanmu, jika dia hancur, apakah kamu akan benar-benar merasa senang?"
Qin Mo melanjutkan, "Sebenarnya, seberapa besar kebencianmu kepadanya hingga bisa melakukan hal seperti itu?!"
'Apa?!'
Saat mendengar perkataan Qin Mo, An Ge'er tiba-tiba merasa sangat konyol. Ia bahkan tidak tahu harus berkata apa.
'Benar, sebenarnya seberapa besar kebenciannya An Ruxue hingg melakukan hal yang sangat tercela itu terhadapnya?!'
"Lalu? Jika kamu tidak ada urusan lain, aku akan pergi dulu."
An Ge'er tidak bisa terima jika pembicaraan di antara dirinya dan Qin Mo selalu membawa-bawa nama wanita lain.