Tubuh tinggi dan ramping Bo Yan berjalan perlahan, lalu menutup pintu.
Melihat gadis kecil di depannya, Bo Yan langsung mengangkat wajahnya dan mencium bibirnya dalam-dalam.
Menelusuri giginya, menggulung lidahnya, dan berlama-lama dengan posisi itu.
Bo Yan mengelus rambutnya dengan satu tangan, menggenggam kepalanya. Sementara itu, tangannya yang lain menggenggam pinggangnya, memegangnya erat-erat seolah ingin menciumnya sampai dunia berakhir.
"Terima kasih, terima kasih..."
Bo Yan dengan ringan mencium sudut bibir dan pipi An Ge'er, lalu berbisik lembut di samping telinganya.
Namun, An Ge'er merasa patah hati oleh kata-katanya. Dia dengan cepat menarik diri sedikit menjauh, mengangkat matanya untuk menatapnya dan berkata, "Paman, itu belum benar-benar dikonfirmasi. Bagaimana jika, bagaimana jika..."
"Tidak ada pengandaian…"
Bo Yan mencium hidung kecil An Ge'er dan berkata lagi, "Pasti ada."
