Mendengar suara yang ada di seberang telepon itu, mata Bo Yan tiba-tiba menyipit, raut wajahnya langsung berubah!
"Brengsek, jangan sampai aku memaksamu! Aku melakukan ini karena menyukaimu!" Suara kasar pria yang terdengar di telepon itu terus berlanjut.
Bo Yan yang mendengarnya pun langsung memancarkan aura suram, bibirnya terkatup rapat, pembuluh darah muncul di punggung tangannya, tetapi dia mencoba yang terbaik untuk tetap tenang!
Bo Yan dengan cepat melacak dan menemukan keberadaannya, dia tidak memutus telepon dan kemudian melakukan panggilan ke orang lain, "Leng Jue, kirim seseorang ke Jalan XX, cepat!" Dia mengatakannya dengan suara geraman yang kuat.
Setelah menutup telepon, mobilnya melaju dengan sangat cepat bagaikan terbang di dalam kegelapan.
Sial! Sial! Sial!
Kesuraman di raut wajah Bo Yan seakan tidak bisa lagi ditekan. Untuk pertama kalinya dia merasa seluruh tubuhnya menggigil dan ketakutan. Selain kemarahan di hatinya, dia lebih merasa panik, takut, dan khawatir!
Dia tidak ingin membayangkan apa yang An Ge'er alami sekarang!
"Ah! Dasar Jalang!" Tuan Muda Zhao meratap kesakitan, dia menutupi telinganya dan mendapati jika tangannya sudah penuh dengan darah, dia kemudian menampar An Ge'er hingga mulutnya berdarah, "Lihat, bagaimana aku akan menghajarmu habis-habisan!"
Dia menoleh dan berteriak pada beberapa pengawal di depannya, "Semua kemari, pegangi semua kaki dan tangannya, dia memang harus dipaksa! Kamu memaksa bos besar ini untuk memperkosamu di depan mereka!"
Entah sudah berapa banyak dia melakukan hal seperti ini pada wanita, tapi ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan gadis yang begitu liar. Gadis itu menendang alat vitalnya, memukul wajahnya, dan juga menggigit telinganya sampai hampir putus!
Benar-benar sangat keras kepala!
Wajah An Ge'er sangat pucat dan menyedihkan, dia sudah tidak bisa memikirkan apa pun lagi, walau dia mungkin mati, tapi dia tidak akan membiarkan dirinya diperkosa!
Mobil itu masih melaju kencang di jalan, dan An Ge'er bergegas menerjang ke pintu lagi.
Pengawal itu mencoba menangkapnya dengan cepat, tetapi mobil itu tiba-tiba berguncang hebat karena berhenti mendadak. Dahi An Ge'er terbentur ke pintu mobil, pandangan matanya langsung menjadi kabur, dan ada cairan hangat yang mengalir di dahinya.
"Apa kamu tidak bisa mengemudi? Apa kamu ingin membunuh bos besarmu, hah?"
Tuan Muda Zhao yang juga terbentur itu pun berteriak marah.
Tetapi pengemudi di depan tercengang saat melihat situasi di luar mobil. Dia perlahan mengangkat tangannya dengan sikap menyerah, wajahnya benar-benar ketakutan dan tertegun, pengawal lain yang melihat situasi di luar juga merasa telah mendapat sial tujuh turunan!
Di luar ternyata…
Mata Tuan Muda Zhao silau oleh cahaya di luar. Dia membuka pintu dan keluar dari mobil dengan marah, "Sialan! Bagaimana bisa…"
Sebuah benda dingin dengan lubang gelap menekan dahinya, membuat kata-kata yang ingin dia ucapkan langsung tersendat di tenggorokan.
Kakinya gemetar tidak terkendali…
Pistol… itu adalah pistol…
Dia melirik sekelilingnya, seluruh tubuhnya hampir jatuh lemas ke tanah!
Persimpangan jalan itu telah dikepung seluruhnya oleh tujuh hingga delapan kendaraan tim militer khusus. Mobil RV itu benar-benar tidak bisa bergerak sama sekali. Ada benda dengan lubang gelap di sekitar mereka, senjata yang tak terhitung jumlahnya diarahkan ke mereka. Jika mereka melakukan perlawanan, sudah pasti mereka semua akan menjadi sarang lebah yang penuh lubang.
"A… aku mohon, aku mohon tolong jangan tembak…" Dia mengangkat kedua tangannya dan berkata dengan suara gemetar, wajahnya memucat karena ketakutan, ekspresi arogannya tadi benar-benar sudah menghilang sepenuhnya.
"Di mana orangnya?"
"Mobil, mobil, di dalam mobil…" Tuan Muda Zhao menelan ludah, melihat pria yang sedang menodong ke arahnya dengan pistol, dia sangat ketakutan sampai terkencing-kencing.
Ini… apa yang sebenarnya terjadi…!