Bo Yan mempunyai begitu banyak pengalaman. Jadi dalam satu pandangan saja, dia sudah bisa melihat isi pikiran Xu Wei. Trik apa pun yang dilakukan wanita itu tidak akan lolos dari matanya. Mana mungkin Bo Yan tidak mempunyai pertimbangannya sendiri?
Hanya saja, An Ge'er jelas-jelas sudah datang tanpa mengatakan sepatah kata pun. Meskipun sebenarnya dia sangat peduli, tapi dia malah bersembunyi di depan pintu untuk melihat bagaimana Bo Yan menyelesaikannya.
Mau tidak mau, hal itu pun membuat Bo Yan sangat ingin menghukumnya.
Jadi… Saat An Ge'er berkata dengan wajah memerah kalau dia lapar, Bo Yan menatapnya sekilas dengan sorot mata dalam dan getir. Lalu, pria itu pun turun ke bawah untuk memasak untuknya.
Melihat pria itu turun, An Ge'er langsung melemparkan dirinya ke tempat tidur. Dia mengendus aroma jernih yang ditinggalkan pria itu dan sudut bibirnya pun mengait.