Tang Xinxin ingin menolak, tetapi penolakan bukanlah gayanya. Dia tertegun sejenak, lalu berkata, "Satu saja mana cukup? Seharusnya selusin!"
Gong Mo tersedak dan tidak berani membahasnya lagi.
Sesudah itu, saat Gong Bai tiba, Tang Xinxin yang mengenalinya sekilas, langsung berlari dengan semangat ke arahnya dan berseru, "Kak Bai!"
Gong Bai tertegun sejenak, lalu merespon dengan terlambat, "Tang.. Tang Xin…"
"Ah!." Tang Xinxin tersandung selimut dan jatuh terjelungup ke depan.
Gong Bai buru-buru mengulurkan tangan untuk membantunya.
Wajah Tang Xinxin memerah. Ia mundur secepat kilat dan berkata, "Maaf, ya. Tadi aku tidak berdiri dengan benar."
"Tidak apa-apa." Gong Bai tersenyum tipis, "Kamu teman sekelas Momo, ya? Dua hari yang lalu dia sempat menyebutkan namamu."
"Benar! Namaku Tang Xinxin."
"Oh!" ternyata namanya Tang Xinxin. Di pikiran Gong Bai, dia mengira namanya Tang Xin.