Chereads / I not Alone / Chapter 13 - Tekat dan tantangan

Chapter 13 - Tekat dan tantangan

"tapi aku ingin dan yakin aku bisa"(Seru

Jaka)

"Jika kamu belajar tapi dalam keadaan ragu-ragu bakal berakibat fatal kamu bisa mati dan lebih parah kamu bakal gila ,apakamu masih yakin?"(seru Dimas)

"Iya yakin "( seru Jaka sambil menelan ludah)

"Baik lah aku akan jadi gurumu jadi jika kamu berbuat salah akan aku ingatkan, belajar begitu memerlukan guru,takukanya kesombongan mu membunuh mu"(Seru Dimas )

"Iya,aku siapa sekarang apa yang kulakukan guru"(seru Jaka sambil bercanda)

"Lakukan puasa mutih 3hari"(seru Dimas)

Keesokan paginya Jaka berpuasa mutih, ibu Jaka memberikan kertas untuk Jaka

"Tadi aku menemukan di depan rumah , mungkin punya kamu ?"(seru ibu Jaka)

Jaka membuka dan membaca surat tersebut

" Karena aku belum punya nomer kamu dan aku yakin kamu habis saur pasti tidur lagi jadi aku kirim surat cinta di depan rumahmu.

Puasa mutih hanya boleh makan nasi putih dan air putih tidak boleh di tambah garam dan gula,puasa itu dilaksanakan 3hari lakukan seperti puasa biasa sehabis buka hanya boleh minum dan makan nasi putih juga, jika kamu bersih kamu lulus

Pangeran tampan Dimas

Save nomernya 08xxxxx"

"Mulai sifat gilanya muncul,mencoba menghina hahaha orang aku puasa sebulan aja bisa ini cuma 3 hari doang (Seru Jaka sambil tertawa)

Ketika waktu menuju mahrib dengan rasa Banga dan senang Jaka mengabil nasi putih dan air putih.

"Lho Jak kok tidak pakek lauk emang engk suka lauknya ya ?"(tanya ibu Jaka)

"Suka kok Bu, aku lagi latian diet aja biar mirip adirai"( seru Jaka sambil tertawa)

Ibu jaka tersenyum dan meninggalkan nya.

"Akhirnya adzan waktunya makan"(seru Jaka)

Jaka menyantap nasi tanpa lauk tersebut

"Astaga rasanya kok aneh mulutku berasa ingin mengeluarkan makan ini rasanya hambar sekali ,aku kuat aku kuat akan aku habis kan "(seru Jaka dalam hati)

3hari berlalu Jaka berasil menjalankan tantangan dari Dimas.

"Akhirnya selesai yes.. aku bisa makan normal lagi kangen rasanya lauk dan sayur, oh iya aku harus hubungi Dimas kalo tidak salah di surat ada nomernya"(seru Jaka)

Jaka mengabil hp yang berada kasur lalu mencatat nomer Dimas

"Oy... Dim aku udh 3 hari "

08:00

"Ibumu sudah bilang"

08:30

"Ibuku tau soal ini?"

08:32

"Dia khawatirkan kamu makan nasi doang"

08:35

"Terus apa selanjutnya "

09:20

"Temui aku,sore di balai desa kemarin"

10:00

"Oke dan "

10:11