Chereads / Perjodohan zahra / Chapter 3 - Episode 2

Chapter 3 - Episode 2

Setelah beberapa menit mengendarai mobilnya kini Zahra sampai di halaman rumahnya,Zahra melihat mobil ke dua orang tuanya sudah terparkir di halaman depan rumah.

Zahra segera mungkin memberhentikan mobilnya di dekat mobil kedua orang tuanya,setelah mobil berhenti Zahra langsung masuk kedalam rumahnya.

Ceklekkk...

" Assalamualaikum ?" Ucap Zahra melihat kedua orang tuanya duduk di sofa."

" Waalaikum salam sayang." Ucap Reza dan Kania bersamaan.

Zahra menghampiri ke dua orang tuanya yg sedang duduk disofa ruang tengah.

" Ayah,bunda sudah dari tadi pulang?" tanya zahra duduk di sofa sebelah kania

"Iya sayang,ayah dan bunda sudah dari tadi pulang." jawab Reza.

" Oh..." ucap singkat Zahra.

"Zahra, pergi mandilah sayang, nanti jam tujuh malam kita akan pergi ke luar" ucap Reza.

" Ayah kemana kita akan pergi?" Tanya Zahra.

"Ke restoran sayang,kita akan makan malam bersama disana." ucap Reza.

" Oh..Zahra pikir kita akan makan bersama dirumah." ucap Zahra.

" Tidak sayang." ucap Reza.

Kania hanya diam saja, ia hanya mendengarkan perkataan putrinya dan suaminya.

"Oh... Ayah,bunda kalau gitu Zahra pamit ke kamar dulu ya,mau mandi dan bersiap- siap." ucap Zahra.

" Iya sayang." ucap Reza .

Kania hanya tersenyum dan mengangguk kepalanya kepada Zahra.

Zahra berlalu pergi meninggalkan kedua orang tuanya yg berada di ruang tengah menuju kamarnya.karena hari sudah sore zahra langsung masuk ke dalam kamar mandinya.

Di ruang tengah...

"Ayah ?" panggil Kania.

"Hem." ucap Reza singkat.

" Ayah, kenapa ayah gak mengatakan sebenarnya sama zahra ?" ucap Kania.

"Lebih baik Zahra taunya saat kita makan malam bersama bunda,nanti kalau ayah mengatakan nya sekarang pada zahra pasti dia tidak akan ikut bersama kita." ucap Reza.

" Tapi ayah...." ucap Kania langsung dipotong Reza.

" Bunda...bunda percayakan saja sama ayah masalah ini?" tanya Reza.

" Baiklah ayah." ucap Kania pasrah.

"Ya sudah kalau gitu bunda,ayok kita pergi ke kamar untuk bersiap- siap?" ucap Reza ajak Kania.

" Iya ayah." ucap Kania.

Reza dan Kania pergi menuju kamarnya untuk bersiap- siap.

Dikamar Zahra

Kini Zahra telah rapi dan cantik ia pun segera beranjak pergi dari kamarnya untuk menemui Reza dan Kania di kamar mereka karena waktu sudah menunjukkan jam tujuh malam.

Sesampainya dikamar Reza dan Kania Zahra mengetuk pintu mereka.

Tok...tok...tok...

"Ayah,bunda?" panggil Zahra.

"Iya sayang, tunggu sebentar bunda akan buka pintunya" ucap Kania dari dalam.

Ceklekkk...

"Zahra,kamu cantik sekali sayang?" ucap Kania melihat zahra dari atas sampai bawah.

"Bunda, Zahra cantik itu wajar dong Bun, orang bundanya aja cantik,masak anaknya jelek sih?" ucap Zahra.

"Masak sih, bunda cantik?" ucap Kania.

"Iya bun,bunda tanya saja sama ayah,bunda cantik atau tidak,pasti jawaban ayah bunda pasti cantik." ucap zahra.

" Bisa aja deh anak bunda satu ini." ucap Kania.

"Ayah, dimana bun ?" tanya Zahra tak melihat Reza dikamar.

"Ayah sudah berada di mobil , sedang menunggu kita disana ". ucap Kania.

"Oh ... ya sudah bun kalau gitu ayok kita susul ayah ke mobil,Bunda sudah siapkan? " tanya Zahra.

" Bunda sudah siap sayang,ayok kita susul ayah di mobil." ucap Kania menutup pintu kamar nya.

" Iya Bun." ucap Zahra.

Zahra dan Kania menyusul Reza di mobil setelah sampai di mobil Kania dan Zahra langsung masuk kedalam mobil, Reza pun langsung melajukan mobilnya ke restoran A.

Selama dalam perjalanan menuju restoran mereka mengobrol ringan dengan diiringi gelak tawa.