Casey dan Connor bertengkar lagi, tapi kali ini, Connor kehilangan kendalinya dan ia menampar Cassey hingga bibirnya terlihat berdarah.
"Lain kali jika kau mengatakan kalimat itu lagi aku akan memukulmu dengan cukup keras agar kau memyadari posisimu!" Connor sangat marah. Ia bahkan tidak merasa kasihan untuk melihat gadis yang sudah ia cintai selama lima tahun sekarang, duduk di atas jalanan yang kotor dan menangis dengan tersedu-sedu, sambil memegangi pipinya.
Setelah mengatakan hal itu, Connor pergi menjauh, meninggalkan gadis itu dalam keadaan menyedihkan sendiri.
Casey duduk di atas tanah, di halaman depan rumahnya, menatap ke arah pria yang telah ia cintai dengan sepenuh hatinya, tapi sekarang ia menyadari bahwa bayangannya saja membuatnya sangat merasak jijik.
Ia mengusap darah yang ada di bibirnya dan darah itu menodai punggung tangannya. Bibirnya terasa sakit ketika ia menyentuhnya hingga ia bisa merasakan rasa logam dari darahnya sendiri.
