Jedrek menatap ke arah pasangannya, dengan merasa tertarik setelah mendengar apa yang baru saja ia katakan. Apa yang ingin dilakukan oleh pasangannya yang tidak bisa diprediksi kali ini?
"Apa yang akan kau lakukan?" Jedrek menatap ke arah Lilac dengan penuh harap. Ia merasa lebih dari rela untuk mendengarkan Ratunya.
Lilac terdenyum dengan tenang kepada Jedrek dan berjalan menjauh, tapi kemudian Jedrek membesarkan kedua bola matanya dengan terkejut dan dengan instingnya, ia meraih tangan Lilac dan menariknya kembali.
"Apa yang akan kau lakukan?!" Jedrek berteriak kepada Lilac, tatapannya yang lembut berubah menjadi sangat tajam.
"Penghalang ini membuat para shifter tidak bisa masuk, tapi itu tidak akan memberikan efek apapun kepada manusia kan?" Lilac berbalik untuk bertanya kepaa Sybil.
Penyihir yang memiliki rambut seputih salju itu, menganggukkan kepalanya setelah mendengar pertanyaan Lilac. "Ya, yang mulia. Itu tidak akan memberikan efek apapun kepada manusia."