Dan saat Hope telah sampai di dekat tubuh Rossie dan melihatnya, yang masih berada di dalam gendongan Sterling, air matanya kembali mengalir seperti bendungan yang rusak. Ia berbalik dan mebenamkan kembali wajahnya di dada Kace.
Ia masih tidak bisa percaya bahwa hal ini terjadi kepada sahabatnya...
Dan tidak... Hope tidak bisa melihat jiwa Rossie, ia tidak bisa melihatnya untuk terakhir kali. Ia sudah terlambat dan Rossie sudah menghilang untuk selamanya.
Tapi, sekarang karena ia sudah kembali di tengah-tengah keluarganya, mungkin karena itu ia tidak berada disini untuk waktu yang terlalu lama... dan Hope tidak memiliki kesempatan untuk mengucapkan selamat tingga.
itu adalah saat bagi mereka untuk berduka atas kehilangan mereka terhadap orang-orang yang mereka kenal dan juga menjadi sebuah pengingat bagi mereka untuk mengerti betapa berharganya waktu, karena tidak akan ada yang tahu apa yang mungkin bisa terjadi setelah ini...