Tasya sekali lagi mengangkat tangan kanan nya hendak mengetuk pintu itu namun saat bersamaan salim membuka pintu itu hingga tangan kanan Tasya berada di dada Salim dan mereka cukup dekat satu sama lain. Pandangan keduanya bertemu. Saat Tasya hendak menurunkan tangan nya, tangan Salim menahan nya dan menarik tubuh tasya Hingga tubuh kedua nya menempel satu sama lain.
Salim mencium aroma tubuh Tasya yang begitu harum, semerbak wangi sampo membuat ia merasa ingin terus dekat dengan wanita di depan nya. Kemarahan yang tadi membuncah di dada nya seakan hilang berganti gairah menyaksikan pemandangan indah di depan nya. Mata Salim tak berkedip melihat penampilan Tasya yang kini mengenakan kemeja nya yang kedodoran tanpa bra dan tanpa celana panjang membuat ia terlihat begitu seksi pada pagi hari itu.
Rambut nya yang basah Ter urai membuat ia semakin bergairah pada istri nya itu.