Pulang dari jalan pagi Alia menuju ke dapur untuk membantu ibu nya yang saat itu sedang memasak.
"Tadi ada nak meta ke sini nganterin undangan."
"Undangan apa mah?" tanya Alia
"Undangan reuni" ucap ibunda nya.
"Nanti kalau mas Rafa mengijinkan aku akan datang ke sana" ucap Alia.
"Dia juga meninggalkan nomor ponsel nya. Kata nya kamu suruh menghubungi nya." Ucap mama nya. seraya mengaduk masakan nya
"Di mana mah sekarang nomor nya?" Ucap Alia antusias.
"Ada di kamar mu, di meja, mamah letakan di bawah undangan" ucap
Alia ingat betul saat ia berangkat ke Jakarta untuk pertama kali. Ia ingin menyusul meta yang sudah lebih dulu Bekerja di sana.
Sayang nya akibat keteledoran nya tertidur di kereta membuat nya tersesat hingga ke jakarta dan akhir nya ia kecopetan di jalan.
Alia berjalan ke kamarnya dengan terburu-buru. Rafa yang melihat itu langsung berjalan ke kamar nya menyusul nya.
"Ada apa kamu seperti buru-buru masuk ke kamar? Apa karena sudah nggak sabar?"