Pagi itu kedua nya di antar oleh Andi, seorang supir baru berangkat ke stasiun. Di dalam mobil suasana cukup hening, Rafa sibuk dengan laptop nya, sedang Alia lebih banyak memandang ke arah jendela melihat di luar yang mobil nya yang penuh sesak dengan kendaraan.
Bertepatan dengan itu Alia melihat seseorang yang sangat mirip dengan orang yang telah mencopet nya beberapa bulan lalu saat pertama kali ia menginjak kan kaki nya di ibukota
Jakarta. Bagi nya itu adalah hal terburuk yang pernah di alami nya. Namun siapa sangka karena kejadian itu menuntun menemukan jodoh nya. Alia melihat pria tampan di sebelah nya, namun Rafa masih asik dengan laptop nya. Alia pun kembali menatap keluar jendela mobil nya. Melihat orang yang berjalan berlalu lalang di jalanan yang hampir tak pernah sepi.
"Mas" suara Alia berusaha mememcah kesunyian di mobil itu
"Ya sayang" jawab Rafa, seraya tetap asik dengan laptop nya.