Malam itu Erik kembali ke jakarta dan kembali mendatangi Apartemen Ellena, ia merasa bersalah atas apa yang terjadi tempo hari. Seperti biasa nya ia masuk kedalam unit apartemen nya setelah ia membuka kode pintu Apartemen sang istri .ia tidak langsung masuk, dia berharap istri nya telah ada di kamar nya dan menunggu nya. Namun sayang, seperti nya harapan tinggal harapan tanpa kenyataan.
Saat Erik masuk ke dalam kamar Ellena, ia mendapati kamar yang kosong, keluar dari kamar itu dan mencari ke segala susut Apartemen itu dan ternyata semua kosong, seperti tak berpenghuni.
"Apartemen itu masih sangat sepi, tidak nampak ada kehidupan di dalam nya." Batin nya.
"Bibi maria"
"Bibi" panggil Erik, namun tak ada jawaban.
Begitu pun juga dengan bibi Maria yang juga tak ada di sana. Setelah beberapa kali Erik memanggil nama pembantu istri nya tersebut. Namun tak ada sahutan.