Di dalam pesawat mereka lebih banyak diam, hanya kefin dan pak pengacara nya yang lebih banyak bicara.
Alia merasa canggung karena harus duduk bersebelahan dengan suami nya yang tak lain adalah bekas bos nya.
Hingga pesawat mendarat di ibu kota jakarta, kota yang pengap dan di rasa cukup panas karena banyak nya kendaraan yang mengakibatkan jakarta menempati urutan pertama dengan tingkat polusi udara tertinggi di banding dengan kota-kota lain di Indonesia.
Rafa sesekali melirik ke arah alia namun alia pura-pura tidak melihat nya. Dengan membuang pandangan ku ke arah jendela. Ia memilih berjalan di samping kefin dan tidak memperdulikan pria yang kini telah menjadi suami nya.
Mereka telah sampai di kediaman rafa. Rafa pun turun dari mobil nya di susul alia yang juga turun dari sana di bantu satpam yang Sedang bertugas di rumah itu guna membantu membawakan barang-barang alia di kamar nya. Sedangkan kefin langsung ke kantor dengan sang supir. Karena banyaknya pekerjaan yang tertunda.
Rafa terkejut ketika masuk ke dalam rumah nya, kedua orang tua nya telah duduk santai di ruang tamu.
***
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Kamu dari mana saja?" Tanya mamah nya
"Mama kapan datang?"
"Kamu ini, di tanya bukan nya menjawab malah balik nanya".
Mama nya terus menatap alia dan menilai penampilan alia yang sekarang telah mengenakan hijab
"Apa kamu membawa calon pembantu?, Bukan kah dia mantan pengasuh jeslin?"
"Kenal kan mah dia alia, iya dia dulu yang mengasuh jeslin, dia kini sedang hamil"
"Apa? wanita hamil kamu ajak-ajak ke rumah mu? Kenapa kamu bisa membawa orang hamil ke sini?"
*** to be continue***
terima kasih telah membaca cerita beautiful girl's love. jangan lupa vote ya terima kasih