Sejak meninggalkan rumah sakit hari itu, ia belum pernah menjenguk sepupunya lagi setelahnya. Menerima kabar dari Hendra yang mengatakan bahwa Leo sudah keluar dari rumah sakit membuatnya tidak mnegkhawatirkan kondisi pria itu lagi.
Meskipun hingga saat ini ia selalu mengabaikan orang rumah setiap kali menghubunginya, temasuk Leo, namun bukan berarti ia tidak memikirkan kondisi sepupunya itu.
Tak memberikan kabar kepada mereka juga merupakan salah satu cara Devan melampiaskan sedikit amarahnya.
Ia berjanji, setelah kembali ke Indonesia. Ia akan membatalkan pernikahannya. Tak peduli apapun, ia akan tetap melakukannya, ia tidak akan menahan diri lagi.
Hanya karena ia terus menunda-nunda selama ini, mencari waktu tepat, sehingga hal seperti sekarang ini terjadi.
Ia menjadi sadar, bahwa sesungguhnya tidak ada waktu yang tepat, sebab waktu seperti itu sebenarnya adalah ia yang harus menciptakannya sendiri.