"Baiklah, kalau begitu lanjutkan pekerjaanmu, aku pergi dulu."
"Baik Tuan, jika Anda membutuhkan sesuatu, Anda bisa mengatakannya pada kami," balas Deden.
"Ah iya, kau ingin aku mengantarmu ke depan?" tawar Leo tepat sebelum melangkah melewati pintu.
"A-ah, Anda tidak perlu melakukannya, Tuan."
"Oke. Terima kasih minumnya," ucap Leo lagi menyunggingkan senyum lebar, lalu melangkah keluar, menuju mobilnya dengan langkah santai.
Jika Devan belum mengatakannya kepada keluarga besar, maka ia akan membuat Byanca membatalkan pernikahannya sendiri.
Leo kembali memutar kemudinya, keluar dari halaman kecil yang merupakan bagian dari rumah bernuansa putih itu, ia ingin menemui Byanca, berbicara empat mata dengan wanita itu.