"Kau mau kemana membawa pakaian sebanyak itu? Bukannya kau hanya ingin ganti baju?" tanya Byanca dengan kening mengernyit.
"Bukan urusanmu," balas Devan dingin.
Mendapat respon seperti itu, Byanca merungut kesal. Melihat pria itu berjalan menjauh dari kamarnya, mendadak senyum smirk terpatri di bibirnya.
"Aku akan membuatmu menjadi milikku seutuhnya Devan," gumam Byanca dengan kedua tangan memegang perutnya. Pikiran licik memenuhi kepalanya.
***
Beberapa hari kemudian.
Kediaman Brian.
Saat ini waktu sudah memasuki pukul dua siang hari, kevin memasuki mansion megah itu dengan langkah tergesa-gesa.
"Dimana Tuan?" tanya Kevin menghentikan langkahnya ketika berapapasan dengan seorang Maid.
"Tu-Tuan ada di atas."
Mendengar itu, Kevin mengangguk lalu melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.
Tok…tok…tok…
Kevin mengetuk pintu ruangan Brian.
"Masuk." Terdengar suara pria dari dalam ruangan, segera saja Kevin membuka pintu.