"Jangan bergerak Naila, aku masih sangat mengantuk," gumam Leo dengan suara seraknya.
"Sebentar saja, lima menit," tambahnya lagi.
"Baiklah, tapi lepaskan tanganmu. Aku bukan bantalmu Leo," ucap Naila protes berusaha menjauhkan tangan Leo yang melingkar di pinggangnya.
Namun, pria itu tidak menggubrisnya sama sekali dan semakin mengeratkan tangannya membuat Naila mendesah kasar, pasrah.
Anna yang melihat hal itu hanya menyunggingkan senyum samar, dan kembali melanjutkan kegiatannya yang sedang membuat beberapa bumbu makanan untuk nanti siang.
Tiba-tiba terdengar suara tombol di tekan, membuat gerakan tangan Anna terhenti seketika. Segera ia menghentikan aktifitasnya sejenak, berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang.
Pintu terbuka, dan menampakkan sosok Devan yang terlihat sedikit berantakan.
Kening Anna berkerut, "Apa yang terjadi padamu?" tanyanya sembari berjalan mendekat.
Yang ditanya tidak menjawab, terus masuk dan memeluk Anna.