Dan bersamaan dengan berakhirnya kalimat Hendra, sebuah pukulan melayang ke arahnya, itu berasal dari Kevin.
Namun sayang sekali, tinju Kevin yang terkepal sempurna berhasil dihentikan oleh Hendra.
"LANCANG!" Brian geram.
"PRIA TUA SEPERTIMU BERANI MELAWANKU?" Brian mengangkat salah satu tangannya, dan segera beberapa orang berpakaian hitam mendekat ke arahnya.
"Habisi dia dan geledah rumahnya. Bawa wanita itu keluar," perintah Brian.
"Baik Tuan," jawab para bodyguard itu bersamaan.
Mendengar hal itu, Hendra memasang sikap waspada. Seketika tatapan teduh pada wajahnya sebelumnya hilang berganti dengan tatapan yang sangat tajam.
Meghentak keras tangan Kevin yang berada dalam genggamannya, lalu Hendra mengambil beberapa langkah mundur.