"Te-teman, aku ambil buku ini dulu ya?" ucap Leo menjauhkan buku itu dari jangkaun Dave lalu segera membawanya ke dalam kamar dan menutupnya rapat-rapat. Gerakannya sangat cepat membuat Naila berdecak.
"Ternyata kau suka membaca yang seperti itu," kata Naila ketika Leo kembali, bukan tanpa alasan ia berkata seperti itu, sebab ekor matanya sempat melihat sampul buku yang baru saja di bawa oleh pria itu ke kamarnya. Itu adalah sebuah majalah dewasa.
"Aku normal, jadi wajar saja," balas Leo membela dirinya.
"Kau sudah merusak kepolosan Dave," ucap Naila.
"Hahaha, aku lupa membereskannya tadi sebelum keluar."
"Sekarang Dave minum ini ya?" ucap pria itu lagi kembali menyodorkan gelas berisi minuman dingin.
"Terima kasih Paman," balas Dave dengan senyum di bibirnya, menenggak beberapa teguk minuman itu lalu kembali meletakkannya di meja, lalu merebahkan tubuhnya pada sandaran sofa yang sangat empuk.
"Aku belum pernah membaca buku seperti itu, Paman."