Tanpa memperdulikan sate dan beberapa sossis yang masih ada di atas pemanggangan, Devan berbalik dan berjalan ke arah Anna berada. Langkahnya cepat, dan kedatangannya membuat Anna dan dua pria lainnya menoleh ke arahnya.
Tanpa mengeluarkan suara apapun, Devan kembali duduk di posisinya semula. Dan kedatangan pria itu membuat Hendra dan Max saling melempar pandangan.
"Ada apa?" tanya Anna mengernyit.
Devan hanya mengendikkan bahu kemudian merebut sossis di tangan Anna, lalu melahapnya habis membuat wanita itu melongo.
Samar-samar tercium bau hangus membuat Max segera berdiri dari posisinya dan menuju ke pemanggangan.
"Ada apa? Bukannya tadi kau mengatakan akan memanggang makan malammu sendiri?" tanya Anna.
"Aku tidak lapar dan sudah kenyang," balas Devan singkat kemudian menyandarkan tubuhnya santai.
"Hendra," panggil Devan.
"Iya Tuan? Apakah Anda membutuhkan sesuatu?" tanya paruh baya itu.
"Kau punya wine atau sejenisnya di dalam rumah?"