"Dimana dia berada sekarang? Apakah sudah tidur?" tanya Aaroon lagi, melirik jam mewah yang menggantung pada dinding yang tidak jauh darinya.
"Belum Tuan. Sepertinya saat ini Tuan Devan sedang bertemu dengan Nona Claire," jawab Erik.
"Kenapa kau bisa tahu?" tanya Aaroon lagi, menoleh ke arah pria yang berdiri di sampingnya.
"Beberapa saat yang lalu, Tuan Devan mengatakan ingin mengunjungi kamar putranya, juga kamar Nona Claire, Tuan," jawab Erik segera.
Mendengar itu, helaan napas kasar terdengar lolos dari sela bibir Aaroon.
"Baiklah, kau bisa keluar sekarang. Aku ingin sendiri," ucap Aaroon.
"Baik, Tuan," balas Aaroon lalu beranjak meninggalkan ruangan.
Sedangkan di sisi lain, Devan dan Claire sedang duduk berbincang di sofa yang berada tepat di depan balkon kamar wanita itu.
Setelah mengecek kamar putranya tadi, Devan beralih ke kamar Claire. Yang awalnya hanya ingin memeriksa kini berakhir duduk bersama dengan wanita tersebut.
