Mendengar cucunya memanggil Ayahnya berulang kali dalam keadaan tidur membuat Aaroon menghela napas kasar. Mendadak merasa sangat asing dengan keluarganya sendiri, sebab hingga saat ini, ia masih belum mengetahui apa-apa mengenai keponakan dan cucunya. Mengenai siapa suami sekaligus Ayah Dave, dan apa yang terjadi dengan keluarga mereka hingga menjadi seperti sekarang ini.
Aaroon sudah sangat penasaran dengan hal itu sejak pertama kali ia melihat kehadiran cucunya, hanya saja ia memilih untuk memendamnya, bukan karena tidak memiliki keberanian untuk bertanya, namun ia lebih takut jika pertanyaannya itu hanya akan membuat Claire merasa tidak nyaman.
Jadi ia memutuskan untuk diam, dan mencari tahunya sendiri.
Pelan namun pasti, Aaroon mencoba menenangkan bocah laki-laki itu dengan cara mengusap-ngusap kepalanya dengan sangat lembut, hingga tanpa sadar ia ikut tertidur di sebelahnya dengan posisi bersandar pada ranjang.
.
.
.