Dengan pelan gadis itu meraih lengan Anna dan membawa wanita itu pindah ke ranjang.
"Naila…" ucap Anna lemah sembari membuka kelopak matanya pelan, namun hanya sekilas.
"Terima kasih," tambahnya lagi lalu kembali tertidur.
"Hmm, tidurlah Anna. Istirahatlah yang banyak," kata Naila sembari merapikan rambut Anna yang memenuhi sebagian wajahnya. Sepertinya ia harus meminta Leo untuk datang dan membawa obat untuk Anna, sebab ia tidak mungkin keluar meninggalkan Dave sendiri dalam keadaan Ibunya yang sakit.
Anna tidak merespon, wanita itu nampak semakin menenggelamkan tubuhnya di balik balutan selimut.
***
Rumah Devan.
Udara dalam ruangan mulai panas, yang sebelumnya terasa dingin menusuk tulang berganti menjadi hangat. Mungkin karena jendela kamar yang terbuka setengah, sehingga pendaran cahay matahari ikut menelisik masuk melalui tirai.
Dua orang nampak masih terlelap di atas ranjang. Mereka adalah Byanca dan Devan.