Anna mengernyit kebingungan, menoleh ke arah Devan seolah meminta penjelasan namun pria itu hanya menganguk tanpa mengucapkan apa-apa.
"Ayo," ajak Devan lagi menarik Anna masuk ke dalam mobil.
"Kau ingin membawaku kemana?" tanya Anna yang sudah tidak bisa menahan rasa ingin tahunya.
"Kau akan tahu nanti," balas Devan, dan bersamaan dengan itu, mobil mulai berjalan, bukan ke arah pintu gerbang, namun menyusuri jalanan yang mengarah ke halaman belakang bangunan bernuansa putih itu.
Sepanjang jalan kerlap kerlip lampu hias nampak memenuhi pepohonan yang berjejer di sepanjang jalan, Anna tertegun menyaksikan pemandangan itu.
Mobil bergerak selama beberapa menit kemudian berhenti tepat di depan sebuah rumah berlantai satu yang tidak terlalu besar. Itu adalah rumah tempat Lukman, Deden dan Hendra tinggal.
Anna yang melihat hal itu mengernyit, ternyata masih ada bangunan lain di dalam halaman rumah Devan.
"Ayo!" ajak Devan tepat setelah Hendra membuka pintu untuk mereka.