"Apakah sudah selesai? Aku ingin ke dapur, aku haus," tambah Anna lagi lalu melepas tangan Devan, ia kemudian bangkit dari posisinya, ingin beranjak dari sana. Saat ini, Anna kembali mengutuk dirinya sendiri karena mengatakan hal itu. Bisa-bisanya ia terbawa suasana, sekarang ia kerepotan mencari pengalihan.
Grep…
Devan kembali menarik lengan Anna dan memaksanya duduk.
"Aku aku serius, mengapa kau mengalihkan pembicaraan dan ingin pergi?"
"Apakah itu benar?"tambahnya lagi, samar-samar napasnya terdengar memburu.
"Apanya? Aku hanya bercanda, jangan menganggapnya terlalu serius," balas Anna tersenyum kikuk.
Mendengar hal itu, Devan kemudian melepaskan tangan Anna perlahan. "Candaanmu sama sekali tidak lucu Anna."
"Aku tahu."
"Jadi sejak kapan kau menikah dengan Brian?" tanya Devan lagi merasa sedikit penasaran.
"Aku lupa," balas Anna singkat, membuat alis pria di hadapannya saling bertaut kebingungan.