Elena dan Carlos sesekali melempar pandangan, seolah tidak tega mendengar helaan napas kasar yang terus saja terdengar dari wanita di hadapan mereka yang entah sudah keberapa kalinya.
Tak ada suara atau pembahasan apapun, mereka semua sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
Hingga makanan yang mereka pesan datang, Anna tidak pernah mengalihkan pandangannya dari menu yang sudah tersaji di hadapannya.
"Silahkan, Nyonya," ucap Elena. Ya, wanita itu satu meja dengan Anna dan juga Carlos. Mereka berdua tidak akan membiarkan Anna seorang sendiri.
Mendengar itu, Anna hanya merespon dengan anggukan lalu mulai mencicipi makanan di hadapannya.
Gerakannya sangat lamban seolah-olah ia sangat terbebani oleh sesuatu.
"Makanlah yang banyak, Nyonya," ucap Carlos kepada wanita itu, merasa sedikit iba.
"Emm terima kasih," balas Anna singkat.
Mereka kemudian menyantap makan malam dalam diam. Setiap suapan yang masuk ke dalam mulut Anna, ia berpikir keras, bagaimana bisa kabur.