"Mengapa kau menatapku seperti itu?" tanya Naila ketika merasakan tatapan Anna tertuju padanya sejak tadi.
"Apakah ada sesuatu di wajahku?" tanyanya lagi dengan salah satu tangannya menunjuk wajahnya sendiri.
Segera Anna tersadar dari lamunannya, "Emm, ada sisa makanan di sudut bibirmu," balas Anna lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Benarkah?" Naila langsung mengusap bibirnya dan ternyata memang benar.
"Makan pelan-pelan, tak perlu buru-buru," ucap Anna.
"Ehhe maafkan aku."
"Aku hanya terlalu senang dengan pelayanan di sini, Anna. Padahal aku hanya seorang Babysitter tapi pada Maid itu memperlakukanku tidak jauh berbeda denganmu," balas Naila.
"Ah iya, apakah suamimu kembali semalam? Aku belum pernah melihatnya sama sekali semenjak berada disini," tanyanya lagi dan hal itu berhasil menghentikan gerakan tangan Anna yang sedang mengolesi selai strowberi pada roti di tangannya, namun hanya berberapa detik lalu bergerak kembali.
"Emm..." balas Anna dengan gumaman.