Chereads / Long Distance Religion (LDR) / Chapter 8 - BAB II °Dinginnya Pendekatan° *part VII*

Chapter 8 - BAB II °Dinginnya Pendekatan° *part VII*

Akhirnya seluruh mahasiswa dan mahasiswi bertebaran untuk keluar dari gerbang tanpa terkecuali , dan Syafa? , bagaimana dengan Syafa ?.

iyaa Syafa sedang berjalan dengan tertunduk , mengingat beberapa kejadian yang lalu, yang membuat ia sangat kehilangan mood nya di siang ini, dan tiba-tiba,,,,

?? :" Syafa !! tunggu !!"

Syafa :"(Syafa yang mendengar suara yang tak asing lagi bagi nya , ia hanya menghiraukan nya begitu saja , berhenti sejenak dengan wajah lesu , pandangan tertunduk ,kemudian, ia melangkah kan kakinya kembali untuk berjalan maju)"

?? :" aishh anak itu , apa salah nya sih ?? berhenti sejenak ! Syafa....!! tunggu..!! *teriak nya lagi"

Syafa :" ( mengabaikan seseorang yang sedang memanggilnya dengan terus berjalan)"

?? : " (berlari menyusul ke arah Syafa )"

Karena tadi nya jarak orang tersebut dan Syafa tidak terlalu jauh , maka dengan mudahnya orang itu menghampiri Syafa yang telah keluar dari area gerbang kampus ,

?? :" tunggu sebentar Syafa , aku bilang tunggu sebentar !!( berdiri di belakang Syafa )"

Syafa :" apalagi sih kaaak ? (bernada kesal , dan tanpa membalik kan badan nya untuk melihat sosok seorang yang ada di belakang nya)"

?? : " aku ada di belakang mu ! jadi!! mohon berbalik lah *tegasnya "

Syafa : " Syafa ngga peduli !! udah cukup yaa!! kak Raga ngehancurin moodnya Syafa hari ini , jadi lebih baik kau pergi saja dari sini !! "

Kak Raga : " (berjalan menuju ke hadapan Syafa ) kalau begitu! , maaf kan aku !!"

Syafa : " aishh pergilah...!! ( membalikkan badan nya lagi untuk membelakangi sosok manusia tampan yang ada di hadapan nya ) jangan membuat mood ku tambah hancur kak!! dan jangan meminta maaf jika kau tidak melakukan kesalahan *tegasnya "

Kak Raga : " maaf kan aku, jika telah merusak mood mu hari ini , aku berjanji aku akan memperbaiki nya besok ! "

Syafa :" *(Degg!!) apa-apaan ini *batinnya*

Kak Raga : " berhentilah melamun , oh ya Syafa ? apa kau tidak menyayangkan? jika ada manusia tampan di hadapan mu tapi malah kau abaikan? ,sedangkan mahasiswi lain ...? hmm

Syafa : " (*DEGG!! jantungnya di buat kacau untuk ke dua kalinya) Hussttt sudah lahh ,aku tak mempunyai banyak waktu untuk berdebat dengan mu !! permisi!! "

Kak Raga : " hmm baiklah .."

Akhirnya Raga membiarkan Syafa untuk melanjutkan jalan nya , dan ia pun memutuskan untuk kembali ke parkiran untuk mengambil motor kesayangan nya itu , iya , motor berwarna kuning cerah yang bernama RX king itu..

Disisi lain Syafa yang kembali berjalan menunduk dengan menendang setiap kerikil yang di temui ujung sepatu soft pink itu, merasa Sangat gelisah , entah apa yang membuat nya gelisah , sehingga ia merasa telah kehilangan semangat untuk menjalani setengah harinya yang tersisa,

Syafa : " (dari kepalanya nya yang menunduk kini Syafa menengadahkan kepalanya untuk menatap langit dengan penuh harap) ya Allah,, kenapa hari ini melelahkan sekali,,, rasanya Syafa ingin menyerah saja.. tapi untung nya engkau selalu menguatkan ku untuk terus bertahan , terimakasih ya Allah..engkau telah memberi Syafa kekuatan , hingga Syafa dapat bertahan hingga siang ini , Syafa berharap , Syafa bisa menjalani hari-hari Syafa dengan sangat baik , jangan bosan untuk terus memberiku kekuatan ya Allah , karena hamba mu ini sangatlah lemah ..

Sama hal nya dengan Syafa , kini Raga tengah menyusuri jalan dengan motor yang di kendarai nya ,dengan kecepatan yang bisa di bilang sangat pelan , ia juga merasa gelisah hari ini , ia merasa perlakuan Syafa hari ini sangat lah berbeda , tentu hal itu membuat Raga merasa gelisah sekaligus gundah telah mengobrak-abrik hati nya kali ini ,

Raga :" ya tuhan.. ada apa dengan ku hari ini ? kenapa rasanya berat sekali huh ? berikan aku kekuatan , agar aku bisa bertahan!!

huftt...(menghela nafas kasar) padahal tidak ada masalah yang begitu besar hari ini ?, tapi kenapa rasanya sangat berat sekali untuk sekedar menjalani 1 hari yang penuh drama ini ? mungkin itu semua karena Syafa yang memperlakukan ku dengan berbeda, dan itu pun juga karna ku kan ?, tapi kenapa aku seperti ini tuhan??? ,,, tolong jawab akuu!! rasanya aku hampir di buat frustasi oleh manusia yang bukan umat mu itu ! Tuhan.. engkau tahu bukan ? jika aku tidak akan bisa berhenti berfikir, jika ada suatu hal yang terus saja mengusik fikiran ku ? bagaimana fikiran ku tak terusik ?, jika fikiran , otak dan hati ku saja terus menuntut ku , dengan fikiran yang terus saja menampilkan bayang-bayang seorang wanita , yang hampir membuatku gila , berbeda dengan otak ku yang terus saja menuntut ku untuk menjauh i seseorang yang ingin sekali aku miliki , dan hati ku ? hati ku terus saja memanggil nama wanita itu tuhan ,,bagaimana ini ? aku tidak akan bisa berkutik lagi jika hati ku telah meminta hak nya !! ARGHhh... kenapa wanita yang bahkan baru aku kenali itu bisa mempengaruhi fikiran, otak , dan bahkan hati ku ? kenapa dia terus saja mengusik relung hati dan fikiran ku Tuhan!!! kenapa !!! ARGHHh ... kenapa jatuh cinta harus serumit ini tuhan.. kenapa ? Dan kenapa cinta hadir tanpa di minta ? huhh??!!! kenapa ??? dan kami pun tidak tahu , pada siapa kami harus jatuh cinta ? apakah itu adil Tuhan ?? ini bukan salah ku kan ? jika nantinya aku akan mencintai orang yang salah (mencintai seorang wanita yang tak seiman dengan ku), jika ini memang salah ku !! lantas , kenapa engkau tidak tentukan saja !! pada siapa saja kami harus jatuh cinta?? !, misal nya kita hanya di perbolehkan jatuh cinta hanya dengan manusia yang seiman dengan kita saja ,dan hati kita tidak akan pernah bisa terbuka ,untuk manusia yang tak seiman dengan kita !!, mungkin seperti itu jauh lebih baik bukan ?? karena jika memang takdir seperti itu , maka tidak akan ada hamba mu yang tersakiti karena perbedaan ini , layak nya aku !!! Arghhh!!!! , sudah lahh ,, dunia ini memang tak "ADIL".. Arrghh !!! (mengangkat tangan nya dan membanting nya di stang motor nya dengan sangat kuat)"

*jika di tanya apakah rasanya sakit ? udah pasti sakit , tapi bagi Raga , rasa itu tak sebanding dengan rasa aneh yang ada pada diri nya saat ini

*Back to Syafa

TiN Tin Tinn...

Syafa yang dengan santainya menyusuri anak jalan , kini tengah dikagetkan dengan suara klakson motor yang berbunyi dengan sangat keras , sehingga berhasil membuat telinga Syafa terganggu dan menghentikan langkah nya ,

Syafa : " huftt!!(menghembuskan nafas kasar,berbicara dalam hati ) siapa sihh ganggu aja!!, awas saja kalau itu kak Raga !! (mengepalkan tangannya , memejamkan mata dan membalik kan badan nya ) kau!!! (menelunjukkan tangannya dengan kelopak mata yang masih tertutup rapat )

?? :" astaghfirullah ,, Syafa !! ngagetin aja !! *kagetnya"

Syafa : " (sontak ia membuka matanya karena suara yang di dengar bukan lah suara yang ia maksud sebelum nya ) astaghfirullahaladzim,, Syafa malu *batinnya , kak Reza ? kenapa kakak ngagetin Syafa sih? "

Kak Reza : " kamu Fa yang ngagetin kakak, kamu kenapa Fa , tiba-tiba bilang kau ? padahal kamu belum tau kan ? siapa yang ada di belakang mu ?"

Syafa : " maaf kak , Syafa salah tebak hehe (tersenyum malu) "

Kak Reza : " emang siapa yang sebenarnya kamu maksud ? "

Syafa : " ah , sudahlah ,, lupakan saja kak ,, "

Kak Reza : " hmm ,, Syafa ? "

Syafa : "iya ? kenapa ? "

Kak Reza : " kamu setiap hari berangkat dan pulang kampus sendiri ? "

Syafa : " iya kak , tapi Syafa udah biasa kok , jadi kakak tenang ajaa"

Kak Reza : " kalo begitu , untuk hari ini , Syafa pulang bareng kakak yaa , sini naik "

Syafa : " ah , ngga usah kak , Syafa bisa pulang sendiri kok , lagian Syafa udah biasa jalan kaki sendiri "

Kak Raga : " udah , ngga papa Fa ,, dari pada kamu kecapekan jalan kaki kan ? "

Syafa : " maaf kak , lebih baik Syafa kecapekan karena jalan kaki sendiri ,dari pada harus berboncengan dengan seseorang yang bukan muhrim Syafa , maaf (menundukkan kepala),, "

Kak Reza : " ah baik lah ,(sedikit menunduk karena merasa tertampar atas perkataan Syafa) , kalau begitu apa boleh, kakak mengantar mu dari belakang sampai kamu masuk komplek rumah mu ?, kakak mohon Fa ,,"

Syafa : " jika memang itu mau kakak , Syafa tidak keberatan , lagian , Syafa rasa cara itu jauh lebih baik kak (tersenyum manis)"

Kak Reza : " MasyaAllah ,senyum nya,,*batinnya .

ya udah ayok , Syafa , silahkan jalan terlebih dahulu , nanti kakak ngikutin dari belakang "

Syafa : " baik kak "

Tak jauh dari arah Syafa dan Reza disana ada seorang laki-laki yang berhenti dari berkendara dan kini tengah mengawasi kedua insan tersebut dengan sangat tajam ,

sssciittt , decitan ban motor dengan aspal berbunyi sangat jelas , sehingga menyebabkan ban motor belakang laki-laki tersebut sedikit menyembul naik, akibat rem yang di tarik secara mendadak itu ,

Raga : " sial!! itu kan Syafa dan Reza ? dan kenapa Reza terus saja membuntuti Syafa dari belakang ? dan sedang apa mereka ? *batinnya "

Dengan penuh penasaran, Raga pun mengikuti mereka dari belakang dengan jarak yang sedikit jauh agar mereka tidak melihat keberadaan Raga ,

Dan yaa , akhirnya Syafa dan Reza pun sampai di depan gang komplek nya , sehingga membuat mereka bertatapan lagi untuk mengucapkan terimakasih dan selamat tinggal,

Raga : " oh , mereka sudah berhenti , dan Syafa tidak marah sama sekali ? bahkan saat aku tidak sengaja di tempat yang sama dengan nya pun ,dia sudah marah-marah tak karuan, dengan memberi alasan aku membuntutinya , tapi sekarang Reza ? bahkan dia jelas-jelas sedang membuntutinya, dan dia tidak marah sama sekali ? bahkan mereka saling berhadapan sekarang ,, wahh Syafa ,, kenapa tega sekali sihh ?? ok baik lah ,, aku akan berusaha menerima ini .. "

Dengan rasa kecewa , Raga pun menancap gass nya dengan kecepatan tinggi melewati mereka yang sedang sedikit berbincang,

wusss ... (suara motor Raga yang melewati mereka berdua sehingga menimbulkan angin yang berhembus kencang)

Syafa : " astaghfirullahaladzim ,, siapa sih orang itu ,, pake motor kayak kesetanan gitu ?"

Kak Reza : " oh..itu Raga Fa ,, biasalah, dia emang suka naik motor dengan kecepatan tinggi , apalagi saat terburu-buru , mungkin tadi dia sedang terburu-buru Fa *jelasnya"

Syafa : " BTW , makasih banyak yaa kak , kakak udah bela-bela in jagain Syafa dari belakang (tersenyum manis)"

Kak Reza : " tak apa Fa , kakak malah seneng kok , bisa nemenin kamu pulang hari ini "

Syafa : " hehe , kalau gitu , Syafa masuk gang dulu ya kak , kakak hati-hati di jalan , jangan sampai kayak kak Raga ya ,yang suka ngebut-ngebutan di jalan "

Kak Reza : " iya-iya bawel "

Syafa : " hehe , bye kak (melambaikan tangan nya dan meninggal kan kak Reza) "

Kak Reza : " eh Syafa , tunggu !! "

Syafa : " iya ada apa kak ? "

Kak Reza : " jangan lupa untuk selalu tersenyum Faa , aku suka senyum mu ! *gugup nya "

Syafa : " (*deg , membelalakkan matanya dan menutup mulutnya ) maksud kakak ?"

Kak Reza : " iyaa , aku suka senyum mu Fa !"

Syafa : " (gelagapan) ah , sepertinya orang tua Syafa sudah menunggu kak , Syafa duluan yaa ,bye ,, (berlari kencang , meninggal kan kak raga ) "

Kak Reza : " huftt (menghembuskan nafas lembut) lucu banget sih Fa , aku rasa , sekarang aku benar-benar jatuh cinta.

~BAGAIMANA AKU BISA CEMBURU ? , SEDANG KAN KAMU SAJA MASIH BELUM MENJADI MILIK KU~

-RAGA WINATA-

~AKU TIDAK TAU , APA YANG AKAN TERJADI SELANJUTNYA, APA AKU MASIH MENCINTAI MU , ATAU BAHKAN AKU AKAN MEMBENCIMU ,KARENA ULAH MU~

-ZAHIRA SYAFA-

~BAGAIMANA AKU TAK JATUH CINTA ? SEDANGKAN TATAPAN DAN SENYUMAN NYA SAJA MENAWAN SEPERTI SENJA~

-REZA-

*part VIII coming soon...

can wait gays , jangan lupa vote yaa , biar aku semangat buat ceritanyaa 🌟