Toni memandang Terry tidak jauh dari sana, dan kemudian melangkah maju, dengan senyum tipis di mulutnya "Terry, kompetisi tahun ini, lakukan dengan baik, jangan biarkan posisimu jatuh."
Mendengar suaranya, dia berkata "Aku hanya takut, tidak ada yang mau aku mendapat posisi kapten, kan!"
"Itu belum tentu, aku percaya Nona Hani, semestinya kamu berharap bisa membuat terobosan. Aku dengar sebelumnya kamu memuja Nona Hani sebagai guru." Mata Toni menatap Hani di antara penonton dengan acuh tak acuh.
"Tidak buruk." Terry mengakui "Guru memang sangat kuat, tapi sayangnya aku hanya belajar beberapa hal kecil dari guru. Tapi, hal kecil ini seharusnya sudah cukup untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini."