Di pintu, wanita tua itu berbalik ke samping dan menyingkir, melihat gadis itu dengan tergesa-gesa melarikan diri dari kamar, matanya bersinar karena cahaya lampu.
Di kamar tidur, pria itu melihat ke arah gadis itu pergi, dengan warna gelap di bawah matanya. Tidak peduli dengan hidupnya?
Bagaimana dia tidak peduli … Dia semakin dekat dan lebih dekat dengannya ... Semakin nyata ... Hampir dalam jangkauan.
Setelah Hani berlari keluar, dia berjongkok di bawah taman bunga kecil dan merajuk. Dia benar-benar dibuat kesal oleh non-manusia itu.
Seseorang yang baru saja kelelahan sehingga kakinya lemas, dan mendapatkan vonis dokter bahwa hidupnya tinggal setengah tahun lagi. Bagaimana mungkin dia masih bisa membicarakan tentang pekerjaan dan mengatakan bahwa dia akan membahas proyek dalam tiga hari? Pernahkah dia melihat yang seperti ini dan membuatnya begitu putus asa?
Dia tahu bahwa dia sangat putus asa, tapi kenapa dia mati-matian berusaha menyelamatkannya?
