Hani duduk di meja tidak jauh dari meja Sultan, dan kemudian menyapa pelayan. Ketika si pelayan datang ke mejanya, "Pelayan, tolong beri saya sepoci teh krisan ~"
Mendengar suara Hani di telinganya, Sultan, yang baru saja sedikit santai, segera menegangkan tubuhnya dan menoleh ke arah Hani dengan kaku. Dia hanya bisa memandang ke arahnya.
Para pengawal lain di sampingnya juga menyapukan pandangan mereka dan melihat ke arah Hani dengan gerakan yang sangat sinkron, dan tatapan mata mereka jelas lebih ngeri daripada sebelumnya.
Mereka belum bereaksi. Setelah melihat Hani, mereka tiba-tiba teringat sesuatu yang sangat ... aneh …
Beberapa orang berkumpul sambil berbisik, "Sial... ... aku tiba-tiba memikirkan ramalan Sultan yang dilakukan Nona Hani, bukankah dia bilang kalau dia bisa menghitung heksagram? Dia tidak tahu kalau hasilnya akan begini kan?"