Keesokan paginya.
Setelah Johan pergi, Hani menghubungi Billy.
"Halo, Nona Hani?" Billy bertanya-tanya mengapa Hani menelepon pagi-pagi sekali.
"Bagaimana kondisi fisik tuan muda saat ini?" Hani bertanya lugas.
"Ini ..." Billy tidak tahu niat Hani untuk menanyakan pertanyaan ini secara tiba-tiba, dan dia ragu-ragu untuk beberapa saat.
"Apakah itu buruk?" Hani mengerutkan kening.
Billy merenungkan kata-katanya, "Benar-benar tidak optimis ... tuan muda terluka di tahun-tahun awal, dan tubuhnya menderita penyakit lama, tapi dia belum dirawat dengan benar. Selain itu, dia menderita insomnia parah, yang membuatnya semakin parah. Bahkan menegaskan… "
"Menegaskan apa?"
"Kalau ini terus berlanjut, tuan muda tidak akan bertahan beberapa tahun… " Billy akhirnya memutuskan untuk menjawab dengan jujur.
Hani tinggal bersama tuan muda Johan selama dua tahun, dia tahu segalanya, tapi dia tidak peduli. Dia selalu khawatir tuan muda itu tidak akan melepaskannya...
