Katanya, kita memang tak bisa membalikkan waktu. Namun, kita dapat memulainya kembali dari awal.
Jadi, saat ini Akiyama Takeyuki berencana memulai semuanya dari awal. Mencoba mengubah kisah cintanya.
Takeyuki menatap lekat netra perempuan di hadapannya. Rasanya lama sekali tak menyium aroma lavendel itu. Tak mendengar tutur kata lembut itu.
"Hai!" sapa perempuan berambut sepunggung itu, Nakagawa Zenkyo.
Zenkyo sesekali menyisipkan untaian rambutnya ke belakang telinga. Merasa canggung berhadapan dengan cinta dari masa lalunya itu.
Takeyuki tersenyum. Senyuman yang entah hilang kemana 3 tahun terakhir ini.
"Lama tak berjumpa ya, Zenkyo? Kau masih saja cantik seperti dulu," ucap Takeyuki sembari menggenggam jemari Zenkyo.
Zenkyo menunduk, menghindari tatapan kekaguman Takeyuki. Tak ada yang mengetahui isi pikiran perempuan bermata bening sebening kristal ini.
"Kau terlambat, Takeyuki-sama."
Seolah ditusuk sembilu hatinya, ucapan Zenkyo begitu menyakitkan bagi Takeyuki.